In-depth

Layton Stewart, Calon Penerus Fernando Torres di Liverpool

Jumat, 27 November 2020 21:03 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Nick Taylor/Liverpool FC via Getty Images
Pemain muda Liverpool yang bisa jadi penerus Fernando Torres, Layton Stewart. Copyright: © Nick Taylor/Liverpool FC via Getty Images
Pemain muda Liverpool yang bisa jadi penerus Fernando Torres, Layton Stewart.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, sepertinya bakal mendapat pengganti Fernando Torres dalam diri pemain mudanya, Layton Stewart.

Wonderkid berusia 18 tahun ini baru saja diganjar kontrak anyar oleh Liverpool pada Juli 2020 menyusul penampilannya yang apik musim ini. Ia adalah salah satu aset masa depan The Reds yang memang patut dipertahankan.

Selain seorang Scouse, Layton Stewart juga sudah berada di akademi Liverpool sejak usianya tujuh tahun. Ia tampil cukup gemilang untuk timnya di ajang U-19 UEFA Youth League dan berada di U-23 untuk musim 2019-2020.

Pemain asal Huyton ini pun beberapa kali disebut memiliki kesamaan dengan mantan bintang besar Liverpool yang begitu eksplosif, Fernando Torres.

Baik Stewart maupun Torres punya keahlian yang andal dalam melewati hadangan bek lawan dengan akselerasi mereka, mendekat ke gawang penuh percaya diri, tanpa ragu, dan berlari dengan tujuan yang jelas.

Nama Stewart pun perlahan mulai naik daun, terutama setelah mencetak 16 gol di semua kompetisi bersama tim U-18 asuhan Barry Lewtas. Saat berada di U-16, ia bahkan lebih eksplosif dengan lesatan 56 gol selama satu musim.

Memang, ia digadang-gadang punya kemiripan dengan Fernando Torres, tapi ada dua nama eks pemain Liverpool yang ternyata menjadi idola pemain kelahiran 3 September 2020 tersebut, yakni Robbie Fowler dan Michael Owen.

Alih-alih Torres, Stewart justru merasa dirinya lebih mirip Fowler dan Owen. Ia pun berharap bisa menjadi pemain hebat seperti mereka, tentu dengan kemampuan serta nama besarnya sendiri, tanpa dibanding-bandingkan dengan orang lain.

“Saya selalu melihat mereka (Fowler dan Owen) di YouTube karena mereka agak seperti saya. Mereka selalu punya peluang di gawang, menghantui para pemain belakang, mencoba masuk ke kotak penalti, dan mencetak gol,” kata Stewart, dikutip dari laman resmi klub.

Beruntung bagi Layton Stewart, ia sudah mendapat wejangan langsung dari dua idolanya itu. Bekal tips serta suntikan semangat dari Fowler dan Owen bisa membantunya jadi bintang besar di Liverpool, bahkan bukan tidak mungkin melampaui Torres.