In-depth

Mourinho dan Tottenham Sudah di Ambang Batas Abaikan Dele Alli

Selasa, 22 Desember 2020 13:02 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© CameraSport via Getty Images
Dele Alli masih dipinggirkan oleh Jose Mourinho di Tottenham Hotspur. Copyright: © CameraSport via Getty Images
Dele Alli masih dipinggirkan oleh Jose Mourinho di Tottenham Hotspur.

INDOSPORT.COM - Masa depan Dele Alli di klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, kini semakin abu-abu setelah Jose Mourinho kembali mengabaikannya.

Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan, situasi Dele Alli di kubu Spurs sedang kurang baik. Bahkan, sejumlah kabar menyebut kemungkinan besar ia akan segera hengkang.

Paris Saint-Germain (PSG) adalah salah satu peminat yang dikabarkan terdepan mendatangkan pemain asal Inggris tersebut. Apalagi, mereka sudah meminatinya sejak bursa transfer musim panas lalu.

Seperti diwartakan laman Sportsmail, PSG telah mengajukan tiga kali tawaran untuk meminjam Alli namun belum ada satu pun yang berhasil. Kini, mereka sedang mempersiapkan negosiasi berikutnya untuk bisa memboyong sang pemain ke Ligue 1.

Tidak ada asap jika tidak ada api, mungkin ungkapan ini cocok menggambarkan kondisi Alli saat ini di Tottenham Hotspur. Seandainya ia tidak terpinggirkan, spekulasi terkait masa depannya pun tidak akan bermunculan.

Beberapa kali, Alli tidak menjadi pilihan Jose Mourinho di skuat Spurs. Ketika hal ini terjadi berulang-ulang, tidak mengherankan apabila suatu hari nanti kesabaran sang pemain habis dan memutuskan untuk pergi.

Terlebih lagi, Mourinho yang sudah dikenal dengan lidah tajamnya pernah menyebut Alli sebagai pemain yang kurang motivasi. Semua itu ia ungkapkan dalam sebuah tayangan dokumenter berjudul All or Nothing bersama Daniel Levy.

Namun kisah Mourinho dan Alli sejatinya tidak dimulai dari Tottenham Hotspur, melainkan sebelum itu. 

The Special One mengungkapkan bahwa Sir Alex Ferguson sempat menyarankanya membeli Alli ketika ia masih menjadi manajer Manchester United. Akan tetapi, ia tidak melakukannya.

“Beli Dele Alli. Mentalitasnya, cara dia bermain, dan agresivitasnya, dia adalah pemain yang cocok dengan Manchester United,” ucap Mourinho menirukan omongan Ferguson, seperti diwartakan laman talkSPORT.

Sayangnya saran dari manajer legendaris Setan Merah tersebut tidak cukup kuat menggerakkan hati seorang Jose Mourinho untuk merekrut Alli.

Akan tetapi, namanya juga takdir, keduanya kemudian dipertemukan di Tottenham Hotspur tidak lama kemudian. Hanya saja, kesan pertama Mourinho terhadap Alli di Spurs sudah telanjur kurang bagus.

Mourinho menganggap Alli tidak serius saat berlatih, bahkan sampai membandingkannya dengan Harry Kane yang menurutnya sangat rajin.