Liga Inggris

Ketika Bom Hancurkan Minat Manchester United Berkunjung ke Indonesia

Sabtu, 26 Desember 2020 07:23 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Getty Images
Niat raksasa Liga Inggris, Manchester United untuk berkunjung ke Indonesia 2009 lalu gagal hanya gara-gra bom. Copyright: © Getty Images
Niat raksasa Liga Inggris, Manchester United untuk berkunjung ke Indonesia 2009 lalu gagal hanya gara-gra bom.

INDOSPORT.COM - Masih ingat momen tahun 2009? Saat itu raksasa Liga Inggris, Manchester United berencana lakukan tour pramusim ke benua Asia. Indonesia menjadi salah satu destinasinya, niat berkunjung mereka batal gara-gara bom.

11 tahun lalu, tim berlogo Setan ini masih dalam masa-masa keemasan sebut saja kehadiran para pemain legendaris seperti Rio Ferdinand, Park Ji-sung, Gary Neville, Edwin van der Sar, Ryan Giggs, hingga Paul Scholes. Tidak lupa pelatih Sir Alex Ferguson yang membimbing mereka.

Sukses meraih trofi Liga Inggris 2008-2009, momen ini menjadi salah satu akhir masa kerja sama mereka dengan Cristiano Ronaldo. Seperti diketahui, pada bursa transfer musim panas 2009, ia terjual ke Real Madrid dengan nominal 94 juta euro (Rp1,6 triliun).

Walaupun begitu, semangat berkarya tak lekas pudar bagi kubu Setan Merah yang lantas punya skema apik mengasah kemampuannya. Lalu, munculah gagasan Asia Tour 2009 dimana mereka bakal laksanakan pramusim di Malaysia, Korea Selatan, China, dan Indonesia.

Mengingat euforia penggemar The Red Devils begitu tinggi di Tanah Air, tak heran buat salah satu produk kartu seluler terkemuka mengadakan acara khusus penjualan tiket pertandingan. Nantinya para fans berkesempatan melihat 22 pemain unggulan MU pada zamannya.

Impian melihat Wayne Rooney, Giggs, Paul Scholes, Nani dan lain-lain pun ditunjukkan suporter Indonesia hingga buat tiket yang berjumlah 77 ribu ludes terjual. Tapi, apa yang mereka dapat? Justru kekecewaan imbas efek terorisme yang terjadi mendekati hari H.

Seperti dikutip dari laman The Guardian, ketka klub besar Liga Inggris ini sudah sampai di Malaysia, bom sempat meledak di hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton yang berkawasan di Mega Kuningan, Jakarta. Saat itu kelompok teroris Noordin M Top menjadi dalangnya.

Mengingat keselamatan masih jadi yang utama, skuat besutan Ferguson itu pun menggelar konferensi pers sekaligus membatalkan laga persahabatan mereka lawan tim Indonesia All Star. Pasalnya, dua hotel tempat bom bunuh diri tersebut akan jadi tempat mereka menginap.

Sejak insiden bom tersebut, tiap kali Manchester United menyiapkan diri menyambut Liga Inggris, mereka enggan lakukan tour lagi di Indonesia. Sekalipun menggelar Tour Asia, Negeri Seribu Pulau selalu saja dilewati karena alasan serupa.