Liga Indonesia

Beto Aman, Sriwijaya FC Lepas 10 Pemain

Selasa, 5 Januari 2021 20:30 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Isman Fadil
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Beto menjadi salah satu dari pemain yang dipertahankan Sriwijaya FC. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Beto menjadi salah satu dari pemain yang dipertahankan Sriwijaya FC.

INDOSPORT.COM - Manajemen Sriwijaya FC telah menyelesaikan evaluasinya. Hasilnya, 10 pemain dan 2 asisten pelatih dilepas.

Sebanyak 10 pemain yang dilepas adalah Mario Aebekob, Sandrian, Dedy Irwandi, Fathur Ari, Muhammad Rifaldi, Bagus Wijaya, Agi Pratama, Muhammad Irman, Alvin dan Marcel Yusuf. Sementara dua asisten pelatih adalah Fachmi Amirudin dan Ananto Nurhani.

Itu artinya, manajemen Laskar Wong Kito mempertahankan 19 pemain. Mereka yang resmi bakal diperpanjang kontraknya adalah Alberto Goncalves, Rahel Radiansyah, Firman Septian, Ambrizal, Erwin Gutawa, Suandi, Harry Habrian, Imam Arif, Rudi Nurdin, Haris Rotinsullu, Royhan Hafiludin, M Nouval Arif, Imam Bagus, Rudiyana, Deni Arwin, Dwi Andika Cakra, Obet Choiri, Rifki Ahmad Silongga, dan Guntur Ramadhan.

“Evaluasi kita telah selesai, ada 10 pemain yang tidak akan bersama kita lagi dan dua asisten pelatih,” ucap Direktur Tekhnik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Indrayadi, Selasa (05/12/20).

Sebelum mengambil keputusan, manajemen telah berkoordinasi dengan jajaran pelatih. Manajemen mengucapkan terimakasih kepada pemain dan asisten pelatih atas kerjasama dan kontribusinya selama ini.

Masih kata Indrayadi, meski dicoret dari daftar skuad Laskar Wong Kito saat ini, tak menutup kemungkinan Sriwijaya FC akan memanggil beberapa pemain ini, dengan catatan Liga 2 bergulir.

“Jadi bisa saja nanti ternyata kita panggil lagi pemain ini, kalau kompetisi bergulir. Ada beberapa pemain bisalah bermain bersama kita lagi,” ujarnya.

Sementara untuk penambahan pemain, manajemen Sriwijaya FC belum berpikir sejauh itu. Nantinya hal itu akan dibicarakan dengan manajemen saat kompetisi sudah mendapatkan kejelasan.

Dalam kondisi saat ini, sulit untuk membentuk tim karena kompetisi sendiri masih belum dapat dipastikan bergulir pada Februari nanti atau kembali ditunda.

“Kalau nama-nama memang sudah ada, tapi masih harus dibicarakan dan menunggu dulu,” ujarnya.

Sekadar mengingatkan, PSSI dan PT LIB tadinya berencana akan menggulirkan Liga 1 dan Liga 2 pada 5 Februari. Tapi asa itu terbilang cukup berat, mengingat sampai sejauh ini belum juga berhasil mengantungi izin dari kepolisian.