Liga Indonesia

Respons Michael Orah dan Samuel Reimas Terkait Vaksin COVID-19

Sabtu, 9 Januari 2021 03:42 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© Nofik Lukman/INDOSPORT
Respons Michael Orah dan Samuel Reimas Terkait Vaksin COVID-19 Copyright: © Nofik Lukman/INDOSPORT
Respons Michael Orah dan Samuel Reimas Terkait Vaksin COVID-19

INDOSPORT.COM - Penggawa Bali United berharap vaksin COVID-19 bisa menjadi jawaban atas penantian panjang kompetisi Liga 1. Bila sudah ada jaminan atas kualitas vaksin ini, mereka siap mendukung program pemerintah.

Pemerintah fokus melakukan vaksinasi pada pekan depan. Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin tersebut. Jutaan dosis vaksin yang telah tiba di Tanah Air merupakan produksi perusahaan asal Tiongkok, Sinovac.

Setelah Presiden Joko Widodo, giliran tenaga kesehatan, kepala daerah dan tokoh masyarakat yang akan disuntik vaksin. Mereka mendapat prioritas untuk meyakinkan masyarakat agar mau disuntik vaksin.

Pelaku olahraga menjadi salah satu yang diusulkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk diprioritaskan. Pasalnya, ada banyak agenda olahraga yang akan terjadi pada tahun ini.

Terkait hal itu, kiper Bali United, Samuel Reimas mendukung langkah ini. Sebagai seorang pesepakbola, Reimas sudah rindu beraktivitas bersama timnya.

"Kalau vaksin sih boleh juga, kan itu baik buat tubuh kita agar terhindar dari virus. Tapi ini kembali lagi pada kebijakan pemerintah dan tim medis yang berwenang. Kalau harus divaksin ya bagus biar tidak harus tertunda-tunda terus bergulirnya liga," ucap Reimas.

Dukungan sama juga diutarakan bek asal Sulawesi Utara, Michael Orah. Dia akan mendukung program ini, asal sudah ada jaminan bahwa vaksin ini memang bagus untuk melawan virus corona.

"Harus ada jaminan vaksin ini bagus buat keselamatan manusia. Kalau tidak ada jaminan, tentu saya tidak mau, karena kita harus tahu pasti vaksin ini bagaimana, jangan buat untuk percobaan. Semoga vaksinnya memang bagus dan aman, apalagi jika diberikan ke atlet dan semua pihak," tutur Michael Orah.

Sejauh ini memang belum ada tanda-tanda kapan Liga 1 2020 bisa dilanjutkan. Bali United sendiri sudah menunda latihan, setelah pemerintah mengumumkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali, Rabu (5/1/21) lalu. Kegiatan tim yang sedianya dilakukan pekan ini tertunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.