In-depth

Duel Antarlini Atalanta vs Lazio di Liga Italia: Siapa Paling Menyerang?

Sabtu, 30 Januari 2021 18:32 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Duel antaralini laga pekan ke-20 Liga Italia antara Atalanta menghadapi Lazio, siapa paling tampil menyerang? Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Duel antaralini laga pekan ke-20 Liga Italia antara Atalanta menghadapi Lazio, siapa paling tampil menyerang?

INDOSPORT.COM - Duel seru akan tersaji di pekan ke-20 Liga Italia 2020-2021 antara tuan rumah Atalanta melawan Lazio di Gewiss Stadium, Bergamo. Minggu (31/01/21) malam WIB. 

Partai antara Atalanta melawan Lazio makin diperhitungkan di Liga Italia. Sebab, kedua tim hampir selalu menjadi langganan papan atas Serie A Italia dalam setengah dekade terakhir.

Saat ini Atalanta bertengger di posisi kelima klasemen sementara. Teranyar, mereka baru menekuk AC Milan dengan skor telak 3-0 di San Siro. Skuad asuhan Gian Piero Gasperini juga belum terkalahkan di lima laga terakhir. 

Sementara itu, pencapaian tak kalah garang juga ditunjukkan oleh Lazio. I Biancocelesti sukses memenangi empat laga terakhir Serie A. Hasil itu langsung memperbaiki posisi mereka di klasemen dengan naik ke peringkat tujuh hanya berselisih dua poin dari zona Liga Champions.

Dalam laga ini, tuan rumah Atalanta harus ditinggal tiga pilarnya, yakni Mario Pasalic dan Hans Hateboer yang masih cedera serta Robin Gosens yang terkena sanksi kartu merah. 

Setali tiga uang dengan La Dea, Lazio juga tak bisa memainkan tiga pemain andalannya. Luiz Felipe, Thomas Strakosha, dan Felipe Caicedo masih dibekap cedera. 

Namun begitu, baik Atalanta dan Lazio masih memiliki sejumlah pemain bintang seperti Zapata dan Illicic di kubu Atalanta, dan Immobile serta Milinkovic-Savic di kubu Lazio. Seperti apa kedua tim bakal tampil Minggu malam nanti? Berikut ulasannya. 

FORMASI
Atalanta (3-4-1-2)
Lazio (3-5-2)

KIPER

Untuk posisi kiper, kedua tim bisa menurunkan pemain terbaiknya. Di tim tuan rumah Atalanta, berdiri seorang Pierluigi Gollini. 

Gollini jadi andalan Atalanta usai mengalami cedera di awal musim. Gollini total mencatatkan 4 cleansheet dari 11 laga Serie A Italia. 

Pada laga melawan Milan, Gollini juga tampil cukup baik. Kiper 25 tahun itu diharapkan bisa tampil prima untuk meredam tembakan dari Ciro Immobile.

Jika Atalanta punya kiper muda Gollini, maka Lazio memiliki kiper senior Pepe Reina. Meski sudah berusia 38 tahun, namun kualitas Pepe Reina di bawah mistar gawang masih terjaga.  

Total musim ini Reina turun dalam 13 pertandingan Serie A dengan catatan empat clean sheet. Pada empat laga terakhir Serie A, Pepe Reina hanya kebobolan dua gol dan membantu timnya menang. 

BELAKANG

Baik Atalanta dan Lazio sama-sama menganut sistem tiga bek musim ini. La Dea dengan 3-4-1-2, sementara Biancocelesti dengan 3-5-2. 

Untuk tiga pemain di belakang, Atalanta akan mengandalkan Toloi (kanan), ROmero (tengah), dan Djimsiti (kiri). Sejauh ini performa barisan pertahanan Atalanta terbilang cukup bagus bagi ukuran tim yang tampil menyerang. 

Maklum, selama setengah dekade terakhir Atalanta memang tak begitu fokus pada sektor belakang. Hal ini jadi konsekuensi dari permainan menyerang terbuka milik Gasperini. 

Selama bisa mencetak lebih banyak gol, kebobolan banyak pun tidak jadi masalah bagi Atalanta. Namun musim ini Atalanta baru kebobolan 23 gol di Serie A dan telah mencetak 44 gol alias tersubur kedua setelah Inter Milan. 

Lazio mesti mewaspadai transisi yang dimiliki barisan pertahanan Atalanta di mana mereka akan tampil menekan dan siap merebut bola untuk mengubahnya menjadi serangan balik berbahaya. 

Mirip dengan Atalanta, Lazio juga akan memakai tiga bek. Seperti biasa, Lazio akan berharap pada tuah sang kapten, Fransesco Acerbi, di pos bek tengah dengan ditemani oleh Radu serta Patric masing-masing di kiri dan kanan. 

Lini belakang Lazio musim ini terbilang biasa saja. Berbeda dengan formasi dengan empat bek, tiga bek Lazio bakal lebih sering beroperasi di lini belakang.