Liga Indonesia

Untung Rugi PSM Makassar Lepas Pemain ke Klub Luar Negeri

Minggu, 7 Februari 2021 06:40 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Isman Fadil
© Media PSM Makassar
Manajemen PSM Makassar mengalami untung rugi di balik kebijakan transfer yang melepas sejumlah pemain ke klub luar negeri sejak Liga 1 mengalami mati suri. Copyright: © Media PSM Makassar
Manajemen PSM Makassar mengalami untung rugi di balik kebijakan transfer yang melepas sejumlah pemain ke klub luar negeri sejak Liga 1 mengalami mati suri.

INDOSPORT.COM - Manajemen PSM Makassar mengalami untung rugi di balik kebijakan transfer yang melepas sejumlah pemain ke klub luar negeri sejak Liga 1 mengalami mati suri.

Sebanyak empat pemain musim lalu yang telah menemukan pelabuhan baru bersama klub luar Indonesia. Adapun tiga dari empat diantaranya merupakan pemain asing.

Bek tengah Hussein El Dor lebih dahulu pamit pada 27 September 2020 lalu. Pemain yang pernah berlatih di Benfica pada tahun 2016 tersebut, mudik ke Lebanon untuk membela Al Ansar SC.

Setelah itu giliran Giancarlo Lopes Rodrigues yang hijrah ke Liga Bangladesh bersama klub Sheikh Russel KC. Penyerang asal Brasil tersebut bahkan telah mengemas 3 gol dari 4 kali mentas.

Berikutnya ada rekan duet El Dor, yakni Serif Hasic. Jebolan Timnas Bosnia Herzegovina U21 tersebut pamit pada 20 Desember 2020, selang beberapa hari ia resmi bergabung dengan klub Kosovo, NK Vis Simm-Bau.

Paling hangat tentu saja kepergian wonderkid Asnawi Mangkualam ke klub kasta kedua Korea Selatan (K-League 2), Ansan Greeners FC, dengan durasi kontrak selama dua tahun plus opsi perpanjangan.

PSM Makassar masih berpeluang kehilangan pemain lagi sebab Ferdinand Sinaga dilaporkan sedikit lagi mendarat ke klub Timor Leste, Boavista FC. Selain itu, ada juga Rizky Eka Pratama yang tengah dibidik klub luar negeri.

"Tentu senang kalau banyak pemain kami yang diincar klub luar (negeri)," ungkap Media Officer Sulaiman Abdul Karim kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.com, Sabtu (06/021/21).

"Kami juga mendukung mereka jika ingin mengembangkan karir di luar negeri, apalagi kondisi sepakbola Indonesia masih belum pasti," tambah Sulaiman Abdul Karim lagi.

Meski sangat senang banyak pemainnya laris manis dibidik klub luar negeri, Sulaiman juga menilai ada hal negatif yang dapat merugikan apabila Liga 1 musim 2021 digulirkan nanti.

Tentu, manajemen PSM Makassar akan sangat sibuk pada jendela transfer awal musim Liga 1 2021 untuk menambal posisi kosong yang ditinggalkan oleh empat pemain yang telah hengkang tersebut.