In-depth

Tamatnya Masa Alessio Romagnoli di AC Milan Sudah di Depan Mata?

Selasa, 23 Februari 2021 15:49 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Chris Ricco/Getty Images
Alessio Romagnoli sudah jadi pemain krusial bagi AC Milan sejak usia muda. Copyright: © Chris Ricco/Getty Images
Alessio Romagnoli sudah jadi pemain krusial bagi AC Milan sejak usia muda.

INDOSPORT.COM - Alessio Romagnoli sudah jadi pemain penting dan krusial bagi klub Serie A Liga Italia, AC Milan. Akankah eranya bersama Rossoneri bakal segera berakhir?

Pasalnya, beberapa waktu belakangan ia kerap dijadikan sasaran kritik publik dan penggemar sepak bola karena penampilannya yang dinilai makin menurun. Tidak heran, pertanyaan tentang kelanjutan nasibnya di San Siro pun mencuat.

Hingga detik ini, Alessio Romagnoli tercatat telah membela Rossoneri selama lima tahun lebih. Merapat dari AS Roma pada Agustus 2015, perlahan ia pun mulai menjelma sebagai pemain hebat dan salah satu pentolan tim.

Perlu diingat, meski dianggap sebagai pemain senior di AC Milan, Alessio Romagnoli sendiri masih berusia 26 tahun. Pencapaian hebat ini dapat terwujud apalagi kalau bukan karena perjuangan kerasnya selama ini.

Akan tetapi, nada sumbang mulai bermunculan dari publik terkait penampilan Romagnoli beberapa waktu terakhir. Terutama, saat Derby Milan tempo hari ketika Rossoneri harus terhempas dari rival abadinya, Inter Milan.

Pertandingan yang digelar pada hari Minggu tanggal 21 Februari lalu tersebut dimenangkan kubu Nerazzurri dengan skor 3-0. Dua gol Lautaro Martinez dan satu dari Romelu Lukaku sudah cukup membungkam skuat asuhan Stefano Pioli.

Setelah pertandingan, Romagnoli pun jadi bulan-bulanan lantaran dianggap tidak becus dalam menjaga pertahanan AC Milan. Padahal, biasanya ia adalah bek andalan yang tentu jago untuk urusan ini.

Namun, bersama Simon Kjaer di jantung pertahanan, Romagnoli tidak dapat berbuat banyak sebagai perisai terakhir Gianluigi Donnarumma saat laga lawan Inter Milan.

Salah satu aksi sang kapten yang paling disorot mungkin ketidakberdayaannya menahan laju Romelu Lukaku. Romagnoli berusaha mengawal pergerakan musuhnya tersebut tapi ternyata tidak berhasil karena kurang cekatan.

Ya mungkin saja Derby Milan kemarin hanya satu dari sekian ketidakberuntungan yang pasti sekali dua kali datang ke kehidupannya. Walaupun begitu, kritik tetaplah kritik, hujatan tetaplah hujatan yang tidak bisa ia hindari.

Dengan hasil kontra Inter Milan di Derby della Madonnina ini, AC Milan terpaksa kehilangan tiga poin berharga. Mereka pun gagal memanfaatkan peluang menguntit tajam rival sekotanya tersebut di klasemen Serie A Liga Italia.

Hingga tulisan ini dibuat, AC Milan berada di peringkat dua dengan raihan 49 poin dari 23 pertandingan. Sebelum berlaga lagi di Serie A, mereka akan terlebih dahulu melawan Red Star Belgrade di leg kedua 32 besar Liga Europa.