In-depth

3 Keuntungan yang Didapat Liverpool dari Sosok Ibrahima Konate

Selasa, 30 Maret 2021 11:28 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Alexander Hassenstein/Getty Images
Ibrahima Konate, pemain RB Leipzig. Copyright: © Alexander Hassenstein/Getty Images
Ibrahima Konate, pemain RB Leipzig.
1. Menutup Lubang di Bek Tengah Kanan

Pada barisan 4 bek, posisi bek tengah kanan menjadi lubang tersendiri bagi Liverpool. Posisi ini biasanya ditempati Joe Gomez dan Joel Matip.

Lubang tersebut membuat Virgil van Dijk tak bisa leluasa bermain di wilayahnya karena harus turut membantu sektor kanan yang juga kerap ditinggalkan Trent Alexander-Arnold.

Tanpa meragukan kualitas Joe Gomez atau Joel Matip, Ibrahima Konate pantas menjadi deputi Van Dijk di jantung pertahanan.

Alasannya mudah. Konate sangat mudah dalam mengalirkan bola dan bertahan di areanya sendiri. Uniknya, ia mampu menguasai areanya hingga daerah lawan.

Hal ini akan menguntungkan Trent yang terbiasa melakukan Overlapping tanpa perlu repot kembali ke belakang untuk bertahan.

Konate sendiri diyakini bisa menutup ruang yang Trent tinggalkan dengan kemampuannya berduel dan membangun serangan dari belakang.

2. Andal dalam Duel Udara dan Duel di Lapangan

Dengan tinggi sekitar 1.94 meter, Konate tergolong andal di duel udara. Kelebihan ini tak dimiliki Joe Gomez yang sering menjadi deputi Van Dijk di jantung pertahanan.

Selain andal di duel udara, Konate juga andal dalam duel di lapangan. Ia memiliki rataan tekel apik mencapai 1.87 tekel per laga dan mampu memberi tekanan ke lawan sebanyak 7.37 kali per 90 menit.

Dalam soal duel saat bertahan, Konate selalu memenangkan 2.2 duel per 90 menit. Nilai ini sama dengan Ozan Kabak. Perbedaan hanya kemampuan di udara dan kemampua Konate dalam membangun serangan dari belakang.

3. Cocok dengan Gaya Bermain Liverpool

Liverpool selalu mengandalkan permainan cepat dari belakang ke depan lewat umpan lambung atau Through Pass atapun dribel.

Siapa sangka, Konate menguasainya di mana ia tercatat kerap membantu serangan dengan kemampuannya melepaskan operan ke area lawan ataupun masuk ke area lawan.

Dalam statistik, Konate memiliki rataan Progressive Passes (operan ke area lawan) sebanyak 3.29 kali per 90 menit dan memiliki rataan Progressive Carriers (dribel dengan bola ke area lawan) sebanyak 4.18 kali per 90 menit.

Dengan gaya bermain Liverpool yang cepat dalam melancarkan serangan dari belakang ke depan, Konate bisa memaksimalka potensi yang ia miliki untuk keuntungan Liverpool.