Liga Indonesia

Persiapkan Piala AFC, Pelatih Bali United Rajin Pantau Liga Vietnam

Sabtu, 24 April 2021 09:15 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Bali United.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Copyright: © Bali United.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

INDOSPORT.COM - Bali United tak sekadar melakukan persiapan internal untuk meraih kesuksesan pada Piala AFC 2021. Pemantauan calon lawan turut dilakukan secara detail, salah satunya memantau Liga Vietnam sekaligus mempelajari pola permainan Hanoi FC.

Hanoi FC merupakan kekuatan utama yang perlu diwaspadai dari Grup G. Dalam lima tahun terakhir, mereka menyabet tiga gelar Liga Vietnam.

Tahun ini, mereka ditangani mantan pemain timnas Korea Selatan, Park Choong-kyun. Prestasi mereka bisa dibilang menurun drastis lantaran hanya empat kali menang, sekali imbang, dan menelan lima kekalahan, dalam 10 laga terakhir.

Hanoi FC terlempar ke posisi kedelapan Liga Vietnam 2021. Meski prestasi jeblok, bukan berarti kualitas permainan tim ikut menurun.

Hal ini diakui pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Dalam kesibukan membenahi kualitas fisik, taktik dan teknik dari Bali United, Teco, sapaan akrabnya, cukup rajin memantau Liga Vietnam.

"Saya sudah menonton tiga pertandingan yang mereka jalani di Liga Vietnam. Hanoi FC termasuk tim bagus," ucap Stefano Cugurra, Jumat (23/4/21).

Hanoi FC jelas memiliki keuntungan dengan berjalannya Liga Vietnam 2021. Pasukan Park Choong Kyun lebih siap dari segi fisik, teknik dan taktik, serta sudah terbiasa dengan atmosfer pertandingan.

Sementara Bali United hanya memiliki empat partai di Piala Menpora 2021. Bali United mendapat hasil kurang bagus. Fadil Sausu cs. hanya mencatat satu kemenangan, dua seri, serta menelan sekali kekalahan.

Teco merasa masih ada waktu bagi Bali United untuk berbenah. Pelatih asal Brasil ini mewanti-wanti pada semua pemain agar memiliki fokus yang sama, baik itu pemain reguler maupun cadangan.

"Saya sering bicara pada para pemain. Kami bukan 11 pemain. Semua harus berlatih keras untuk memperbaiki kondisi fisik, teknik, serta taktik. Jadi, ketika ada kesempatan bermain, mereka bisa membantu tim," tutur Teco.