Bola Internasional

Euro 2020 Italia vs Spanyol bak Membuka Luka Lama Luis Enrique

Selasa, 6 Juli 2021 16:02 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Henri Szwarc/Bongarts/Getty Images
Laga Euro 2020 antara Italia vs Spanyol bak membuka luka lama Luis Enrique. Copyright: © Henri Szwarc/Bongarts/Getty Images
Laga Euro 2020 antara Italia vs Spanyol bak membuka luka lama Luis Enrique.

INDOSPORT.COM - Semifinal Euro 2020 antara Italia vs Spanyol sepertinya akan membuka luka lama Luis Enrique saat dulu masih membela La Roja sebagai pemain.

Jauh sebelum menjadi pelatih seperti sekarang ini, Luis Enrique adalah salah satu pemain kebanggaan negaranya, yang telah tampil di tiga edisi Piala Dunia yakni 1994, 1998, 2002, dan satu edisi Euro pada 1996.

Sementara itu, di level klub ia pun mernah mencicipi manisnya meraih seabrek trofi saat berseragam Real Madrid dan Barcelona. Mulai dari gelar LaLiga Spanyol, Copa del Rey, sampai Piala Super Eropa sudah diraihnya.

Kini ia hadir sebagai pelatih kepala Timnas Spanyol menggantikan Fernando Hierro yang hanya tampil singkat bersama La Roja sepeninggal Julen Lopetegui.

Namun sayangnya sejauh ini Luis Enrique belum bisa membawakan gelar bagi Timnas Spanyol. Untuk itu, kesempatan yang sudah ada di depan mata sekarang pun sebaiknya tidak ia sia-siakan, meski mendapat lawan seberat Italia.

Bicara soal semifinal Euro 2020 antara Italia vs Spanyol, agaknya mengingatkan publik tentang insiden yang menimpa Enrique 27 tahun silam.

Meski di turnamen berbeda, kejadian tersebut rasanya cukup membuat pelatih berusia 51 tahun itu bergidik jika mengingatnya.

Pada 9 Juli 1994, Luis Enrique bersama Timnas Spanyol melakoni partai perempat final Piala Dunia kontra Italia di Stadion Foxboro. Saat pertandingan itulah ia terlibat insiden dengan pemain lawan, Mauro Tassotti.

Tidak main-main, wajah Enrique sempat berdarah usai disikut Tasotti. Konyolnya, pelanggaran ini konon dibiarkan saja oleh wasit yang bertugas, Javier Clemente, lantaran takut dengan penonton yang didominasi suporter Italia.

Menyusul insiden berdarah tersebut, Enrique selaku korban jelas tidak terima. Ia kabarnya sampai naik pitam karena merasa dirugikan.

“Luis Enrique ingin membunuh wasit dan juga Tasotti,” ujar fisioterapis Timnas Spanyol kala itu,  Senen Cortegoso, seperti pernah diwartakan Marca.

Pertandingan perempat final Piala Dunia 1994 antara Italia vs Spanyol itu pun berakhir dengan kemenangan tipis Azzurri 2-1 lewat gol duo Baggio (Dino dan Roberto), sedangkan La Roja harus puas dengan satu gol Jose Caminero.