Bursa Transfer

Terungkap, Liverpool Nyaris Datangkan Kiper Everton Jordan Pickford

Minggu, 11 Juli 2021 23:54 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Prio Hari Kristanto
© Eddie Keogh - The FA/The FA via Getty Images
Salah seorang pemandu bakat klub Liverpool pernah menyarankan klub merekrut Jordan Pickford alih-alih memilih Loris Karius yang belakangan menjadi pesakitan di Anfield. Copyright: © Eddie Keogh - The FA/The FA via Getty Images
Salah seorang pemandu bakat klub Liverpool pernah menyarankan klub merekrut Jordan Pickford alih-alih memilih Loris Karius yang belakangan menjadi pesakitan di Anfield.

INDOSPORT.COM - Salah seorang pemandu bakat klub Liverpool pernah menyarankan klub merekrut Jordan Pickford alih-alih memilih Loris Karius yang belakangan menjadi pesakitan di Anfield.

Transfer Lloris Karius ke Anfield dianggap sebagai salah satu pembelian gagal. Pasalnya, seusai membuat blunder konyol di Final Liga Champions 2018, kariernya di Liverpool tenggelam.

Lloris Karius lalu dipinjamkan ke Besiktas hingga The Reds memutuskan mendatangkan Alisson Becker untuk menyingkirkannya.

Namun, tak banyak yang tahu dapur di balik penandatangan Lloris Karius ke Liverpool, kecuali eks kiper mereka Chris Kirkland.

Kala itu, medio tahun 2016 Chris Kirkland sama sekali tak tertarik dengan bakat Lloris Karius meski tampil gemilang bersama FSV Mainz 05. Chris Kirkland ketika itu lebih kepincut kepada talenta Jordan Pickford.

Melansir dari Liverpoolecho, saat itu Kirkland mendesak manajemen untuk mendatangkan Jordan Pickford.

Bukan tanpa sebab, dia menyebut sudah mencium bakat tersembunyi Jordan Pickford saat mereka masih berseragam Sunderland. Sayangnya, pihak manajemen The Reds tak mengindahkan saran Chris Kirkland.

Liverpool akhirnya mendatangkan Lloris Karius, dan di tahun yang sama Jordan Pickford menyebrang ke rival sekota, Everton.

"Saya memberi tahu beberapa staf Liverpool bahwa Jordan Pickford adalah penjaga muda terbaik yang pernah bekerja dengan saya," ujarnya.

"Saya memberi tahu mereka bahwa dia akan menjadi sesuatu yang istimewa. Tapi jelas, tidak ada yang mendengarkan dan dia akhirnya berakhir di Everton!" katanya.