Bursa Transfer

Liverpool Belum Menyerah Cari Pengganti Wijnaldum, Kini Pogbanya Ajax Jadi Bidikan

Minggu, 11 Juli 2021 11:21 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Isman Fadil
© Alex Gottschalk/DeFodi/Getty Images
Pemain Ajax Amsterdam, Ryan Gravenberch. Copyright: © Alex Gottschalk/DeFodi/Getty Images
Pemain Ajax Amsterdam, Ryan Gravenberch.

INDOSPORT.COM - Perburuan Liverpool untuk mencari pengganti Georginio Wijnaldum menjadi semakin menarik.

Setelah mengincar Saul Niguez dan Renato Sanches, kini muncul pemain yang dijuluki Paul Pogba nya Ajax Amterdam yakni Ryan Gravenberch.

Dilansir dari Goal, nama Ryan Gravenberch menjadi opsi menarik bagi The Reds.

Pemain yang lahir di Amsterdam itu digadang gadang bakal menjadi bintang besar mengikuti jejak mantan rekan setimnya, yaitu Frenkie de Jong, Hakim Ziyech dan Matthijs de Ligt.

"Jika kita melihat umpan kunci per pertandingan, rata rata dia (Ryan Gravenberch) melakukannya sebanyak 1,2 di Eredivisie," kata pencari bakat Connor McGinn.

"Itu lebih tinggi dari Marco Verratti, Leon Goretzka dan Koke, jadi dia sudah berada di level atas dari diantara deretan pemain elit Eropa," imbuhnya.

Di usianya yang terbilang masih belia, yakni 19 tahun menurut Connor McGinn bakal membawa prospek yang cerah.

"Statistik ini berasal dari pemain yang baru berusia 19 tahun, dan dia memiliki pengalaman yang signifikan untuk usianya,"

"Dia bisa bermain sebagai poros ganda dan Anda dapat melihat perkembangan bagaimana dia membawa bola, kemampuan teknisnya, dan dia mendorong enam kaki tiga kaki, semua dengan kecakapan teknis pemain,"

"Dia sangat menekan, tahan dan sangat sulit untuk direbut, rata-rata hanya sekali per pertandingan, sekali lagi, dia pemain level atas di seluruh game Eropa."

Jika jadi diboyong ke Anfield, Ryan Gravenberch dinilai mempunyai tipikal yang serupa dengan Nabi Keita.

Namun, anggapan itu lekas ditolak oleh Connor McGinn yang menggapnya sebagai Paul Pogbanya Ajax Amsterdam.

"Paul Pogba adalah nama yang banyak dilontarkan dalam hal perbandingan dan faktanya, salah satu pelatih di Ajax, Brian Tevreden, juga membandingkannya dengan Pogba," jelasnya.

"Tevreden mengatakan dia adalah 'versi yang lebih baik' dari Pogba daripada Pogba di masa-masa awal Juventus dan jelas untuk melihat alasannya: mereka berdua tinggi, sosok yang mengesankan, dan memiliki kemampuan fisik, tetapi menggabungkannya dengan kemampuan teknis yang lebih baik," terangnya.