In-depth

Moneyball dan Cara Eks Pejudi Bikin Brentford Mendobrak Panggung Liga Inggris

Selasa, 17 Agustus 2021 11:13 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Logo Brentford FC. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Logo Brentford FC.

INDOSPORT.COM – Mengenal konsep Moneyball, konsep di olahraga bisbol yang membuat eks pejudi, Matthew Benham membawa Brentford mampu mendobrak panggung Liga Inggris.

Brentford menjadi salah satu tim yang diperbincangkan di pekan perdana Liga Inggris 2021/22 setelah mampu mengalahkan Arsenal di laga pembuka (14/8/21).

Berstatus tim promosi, Brentford mampu mengalahkan Arsenal dengan skor 2-0 lewat gol Sergi Canos dan Christian Norgaard.

Kemenangan ini menjadi mimpi indah bagi Brentford dan pendukungnya. Selain karena mengalahkan tim The Big Six, The Bees juga untuk pertama kalinya menang di kasta teratas sejak 74 tahun silam.

Sebagai catatan, Liga Inggris musim 2021/22 merupakan kompetisi teratas pertama Brentford sejak terakhir kali berpartisipasi pada tahun 1947.

Kembalinya Brentford ke pentas teratas sendiri tak lepas sejak kedatangan Matthe Benham, sang pemilik yang dulunya mantan pejudi profesional.

Dalam artikel INDOSPORT sebelumnya, telah dibahas mengenai sosok Matthew Benham di mana dengan modal 700 ribu dolar pada 2007, ia bisa menguasai Brentford dan menjadikannya tim yang saat ini bernilai 300 juta dolar saat ini.

Matthew Benham dengan pengalamannya di bidang judi profesional membuatnya bisa mengubah wajah Brentford yang sebelumnya hampir bangkrut menjadi tim dengan nilai menggiurkan.

Setelah ditelusuri, Matthew Benham menerapkan skema Moneyball yang sebelumnya identik dengan olahraga Bisbol sehingga Brentford mampu mendobrak Liga Inggris.

Lantas, apa Moneyball itu?