In-depth

Jean-Michel Ferri, Menit Mainnya Tak Sampai 1 Jam Selama di Liverpool

Minggu, 19 September 2021 18:44 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© gettyimages
Jean-Michel Ferri saat berseragam Liverpool. Copyright: © gettyimages
Jean-Michel Ferri saat berseragam Liverpool.

INDOSPORT.COM - Mengingat Jean-Michel Ferri, yang bisa dibilang salah satu rekrutan teraneh yang pernah diboyong ke klub Liga Inggris, Liverpool.

Sosok kelahiran 7 Februari 1969 tersebut merupakan pemain pertama yang didatangkan Gerard Houllier, tidak lama setelah kemitraan manajerialnya bersama Roy Evans kandas pada tahun 1998 silam.

Tidak butuh waktu lama bagi Gerard Houllier yang pada waktu itu mendapat kontrol penuh sebagai manajer Liverpool, untuk memboyong kompatriotnya dari Prancis bergabung ke skuat The Reds.

Adalah Jean-Michel Ferri yang bermain untuk klub Turki, Istanbulspor A.S., dengan nilai transfer 1,5 juta poundsterling.

Akan tetapi, Ferri punya rekam jejak yang kurang impresif saat bermain di Istanbulspor. Meski begitu, sepak terjangnya saat masih bersama Nantes bisa dibilang cukup lumayan, yakni tampil di 300 pertandingan.

Pada musim 1994-1995, eksistensi Ferri di Nantes pun tidak parah-parah amat. Ia bahkan memainkan 33 dari total 35 pertandingan liga sebagai kapten dan membawa timnya jadi juara Ligue 1 Prancis musim itu.

Hanya saja, catatan ratusan pertandingan di Nantes seperti tidak ada apa-apanya sejak ia pindah ke Turki pada 1998.

Ia ternyata tidak mampu bicara banyak saat berada di Istanbulspor, namun hal ini ternyata tidak mengurungkan niat Gerard Houllier untuk meminangnya. Di sisi lain, nasib Ferri di Turki sudah cukup terpuruk dan satu-satunya solusi adalah hengkang.

Bagaimana tidak? Presiden klub sampai-sampai meminta pelatih untuk meminggirkan Ferri dari skuat, terlepas apakah ia bermain bagus atau tidak.

Pasalnya, saat itu Ferri dibayar dari jumlah penampilannya untuk tim. Presiden klub pun berusaha semaksimal mungkin untuk menghindar dari kewajiban membayar lebih pemainnya tersebut.

Tentu saja, pinangan Houllier ke Liverpool bak oase di padang pasir bagi Ferri yang notabene sudah tidak diinginkan lagi di klubnya sendiri.