Liga Inggris

Karier 2 Bintang Arsenal Jeblok Gara-gara Cedera, Arsene Wenger Pasang Badan

Rabu, 22 September 2021 12:25 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Sky Sports
Karier Jack Wilshere dan Aaron Ramsey yang lekat dengan cedera membuat Arsene Wenger berharap VAR sudah ada sejak eranya menukangi Arsenal Copyright: © Sky Sports
Karier Jack Wilshere dan Aaron Ramsey yang lekat dengan cedera membuat Arsene Wenger berharap VAR sudah ada sejak eranya menukangi Arsenal

INDOSPORT.COM - Manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger, merasa teknologi Video Assistant Referee (VAR) sudah memperbaiki kultur Liga Inggris menjadi lebih baik.

Andai datang lebih cepat, terobosan tersebut bisa membuat banyak pemain terhindar dari cedera parah, terutama Jack Wilshere dan Aaron Ramsey.

Baik Wilshere maupun Ramsey adalah dua pemain yang dibina Wenger selama bertugas di Arsenal. Keduanya diprediksi bisa jadi tulang punggung The Gunners untuk jangka waktu yang panjang.

Sayang potensi dua gelandang asal Inggris dan Wales itu kini dianggap tidak sepenuhnya terpenuhi. Sering dihantam cedera membuat Wilshere dan Ramsey kehilangan banyak waktu untuk berlatih dan menumbuhkan rasa trauma.

Walau Wenger tidak bisa 100 persen melindungi para pemain, ia tetap merasa bersalah pada Wilshere maupun Ramsey. Di matanya pemain hebat memang rentan akan cedera karena kerap jadi sasaran permainan kasar lawan.

"Seringkali pemain dengan tekhnik bagus mendapat perlakuan keras dari lawan. Itu bukan bagian dari permainan yang indah. Kita sudah harus meninggalkan budaya tersebut," papar Arsene Wenger kepada The Telegraph.

"Kami sudah sering meminta agar wasit melindungi mereka namun ujung-ujungnya hanya frustrasi yang didapat. Jack Wilshere dan Aaron Ramsey harus cedera parah di awal karier karena itu dan aku merasa bertanggung jawab,"

"Kini sudah lebih banyak perkembangan positif. VAR kini membuat orang lebih menghormati satu sama lain. Di era dulu media bahkan mendukung permainan kasar," tambah pria berusia 71 tahun yang kini bekerja untuk FIFA tersebut.