Liga Indonesia

Main 10 Orang dan Dihajar Dewa United, Begini Dalih Pelatih Rans Cilegon FC

Kamis, 30 September 2021 01:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Media Officer Arema
Pelatih Bambang Nurdiansyah menanggapi kekalahan RANS Cilegon FC dari Dewa United di laga perdana Grup B Liga 2 2021/2022. Copyright: © Media Officer Arema
Pelatih Bambang Nurdiansyah menanggapi kekalahan RANS Cilegon FC dari Dewa United di laga perdana Grup B Liga 2 2021/2022.

INDOSPORT.COM – Pelatih Bambang Nurdiansyah menanggapi kekalahan Rans Cilegon FC dari Dewa United di laga perdana Grup B Liga 2 2021/2022.

Rans Cilegon FC harus menelan kekalahan di laga perdana grup B Liga 2 2021. Tim milik Raffi Ahmad ini takluk dari tuan rumah Dewa United.

Bermain di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rans Cilegon FC takluk dengan skor 1-3. Dalam laga ini, Rans Cilegon FC harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke 13 setelah satu pemain mereka Saddam Hi Tenang mendapat kartu kuning kedua.

Bermain dengan 10 pemain, Rans harus membayar mahal. Sebab Dewa United mampu mencetak dua gol di babak pertama lewat Slamet Budiyono dan Suhandi.

Berlanjut di babak kedua, Rans Cilegon FC sejatinya mampu bangkit. Bahkan anak asuh Bambang Nurdiansyah ini mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Sirvi Arfani.

Sayang petaka kembali datang untuk Rans di penghujung laga. Penjaga gawang mereka Sandy Firmansyah melakukan pelanggaran. Alhasil Dewa United mendapat hadiah penalti.

Ade Suhendra yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan Dewa United menutup laga dengan kemenangan 3-1.

Menanggapi hasil minor ini, Bambang Nurdiansyah selaku pelatih Rans Cilegon FC mencoba menerima. Setidaknya ia akan segera melakukan evaluasi untuk timnya.

"Inilah sepak bola segala sesuatu bisa terjadi. Bahkan kartu merah di menit ke-13. Sekali lagi inilah permainan sepak bola," buka Bambang Nurdiansyah.

"Tapi ke depannya kita akan berusaha lebih baik lagi. Perjalanan masih panjang dan Insha Allah akan terus lebih baik," tambah pria yang kerap disapa Banur.