INDOSPORT.COM - Berikut klasemen Liga Italia 2021/22 hingga Senin (06/12/21) dimana Juventus mulai mengusik tim papan atas.
Perlahan tapi pasti, Si Nyonya Tua kembali ke habitat aslinya yakni jadi penguasa Liga Italia. Setelah sempat terseok-seok di awal musim hingga terdampar di zona degradasi, pasukan Massimiliano Allegri membayar tuntas penampilan inkonsistensinya.
Kini, Juventus berapa di papan keenam dengan tabungan 27 poin. I Bianconerri memangkas jarak dengan pemuncak klasemen AC Milan dengan selisih 11 angka.
Kepastian itu didapat usai Senin (06/12/211), Juventus menumbangkan Genoa dengan di Allianz Stadium. Gol dari Juan Cuadrado dan Paulo Dybala sukses mengerek Si Nyonya Tua di tabel klasemen.
Kendati sudah memastikan diri bercokol di papan keenam, namun posisi Juventus belum sepenuhnya aman. Terlebih para kompetitornya seperti Fiorentina dan Lazio tengah dalam performa positif.
La Viola yang satu strip dibawah Juventus tengan dalam kepercayaan diri tinggi usai menekuk Bologna hingga Sampdoria. Lazio pun tak jauh beda, Tim Elang Ibukota baru saja menang atas Sampdoria dengan skor meyakinkan 3-1.
Jika Juventus lengah, bukan tidak mungkin 2 tim tersebut bakal merubah nasib Si Nyonya Tua. Selain Fiorentina dan Lazio, Juventus juga wajib mewaspadai AS Roma yang berada di rangking ketujuh.
Kendati masih tampil angin-angonan, namun pasukan Jose Mourinho tak pantas untuk diremehkan. Terlebih AS Roma sudah bersua tim-tim kuat. Artinya jatah kehilangan angka I Giallorossi sudah terlewati.
Tak hanya ketat di papan tengah, persaingan di zona degradasi pun demikian. Salernitana yang berstatus tim paling buncit masih punya peluang untuk keluar dari papan bawah. Pasalnya jarak tim berlogo kuda laut tersebut hanya terpaut 3 angka dari ambang batas tim yang aman yakni penghuni peringkat ke-17.
Cagliari dan Genoa pun demikian. Kedua tim tersebut masih punya kans untuk membalikkan keadaan andai mereka mati-matian di sisa kompetisi. Baik Cagliari maupun Genoa sama-sama diuntungkan dengan penampilan inkonsistensi tim papan tengah yang kehilangan angka dalam beberapa partai terakhir.