Bola Internasional

Piala AFF: Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Malaysia Dapat Tambahan Amunisi

Minggu, 19 Desember 2021 00:31 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Subhan Wirawan
© Nick Potts/PA Images via Getty Images
Dion Johan Cools, salah satu tambahan amunisi Malayasia saat hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF Copyright: © Nick Potts/PA Images via Getty Images
Dion Johan Cools, salah satu tambahan amunisi Malayasia saat hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF

INDOSPORT.COM – Malaysia mendapat tambahan amunisi jelang menghadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Minggu (19/12/21) mendatang. Dua penggawanya, Akhyar Rashid dan Dion Cools akhirnya siap tampil.

Dilansir dari Vocketfc, Akhyar Rashid dan Dion Cools dikabarkan sudah mulai mengikuti sesi latihan bersama pasukan Tan Cheng Hoe di Stadion Yishun, pada Jumat kemarin sore waktu setempat.

Akhyar diketahui telah merampungkan masa karantina 10 hari setelah dinyatakan positif COVID-19 pekan lalu. Sementara Dion Cools jga tiba dari luar negeri usai menyelesaikan tugasnya dengan klubnya.

Kehadiran kedua pemain itu memberikan tambahan kekuatan sekaligus opsi bagi Tan Cheng Hoe di dalam meracik skuat Malaysia saat menghadapi Timnas Indonesia.

Menghadapi Tim Garuda, Harimau Malaya memang menargetkan kemenangan di laga terakhir Grup B demi meraih tiket ke semifinal Piala AFF 2020.

Cools nantinya akan berpasangan dengan Dominic Tan di bek tengah setelah Aidil Zafuan dan Shahrul Saad harus menepi karena mengalami cedera hamstring.

“Saya pikir keduanya (Aidil dan Shahrul akan absen di laga melawan Indonesia dan kami juga berharap mereka bisa gabung dengan tim secepatnya. Tapi yang terpenting kita harus fokus bermain melawan Indonesia,” kata Tan Cheng Hoe.

“Kami memang merasa absennya dua pilar utama berdampak besar bagi tim dan tentunya kami berharap Cools dan Dominic bisa membentuk kombinasi yang bagus,” jelas Cheng Hoe.

“Kami berharap Cools bisa tampil 'keren' untuk tim dan dari segi pengalaman. Kami melihat dia dapat membantu tim, terutama dalam situasi saat ini di mana kami telah kehilangan banyak tonggak sejarah,” tandasnya.