Liga Italia

Liga Italia: 3 Pemain yang Jadi Biang Kegagalan AC Milan Tumbangkan Udinese

Sabtu, 26 Februari 2022 10:02 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Ciro De Luca
Liga Italia: 3 Pemain yang Jadi Biang Kegagalan AC Milan Tumbangkan Udinese Copyright: © REUTERS/Ciro De Luca
Liga Italia: 3 Pemain yang Jadi Biang Kegagalan AC Milan Tumbangkan Udinese

INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain AC Milan yang tampil buruk dan jadi biang kegagalan Rossoneri dalam meraih kemenangan atas Udinese di Liga Italia.

Bertanding di stadion San Siro, laga sengit terjadi antara tuan rumah AC Milan kontra tim tim papan tengah Udinese pada lanjutan pekan ke-27 Liga Italia, Sabtu (26/02/22) dini hari WIB.

Tampil di depan pendukung sendiri plus dengan status pemuncak klasemen sementara, AC Milan mampu tampil dominan dan mengurung pertahanan Udinese.

Pada menit ke-29’, serangan AC Milan akhirnya membuahkan hasil setelah Rafael Leao berhasil membuka skor usai memaksimalkan umpan manis Sandro Tonali.

Skor 1-0 untuk keunggulan AC Milan dan terus bertahan hingga jeda turun minum.

Selepas jeda, AC Milan masih menguasai jalannya laga. Akan tetapi, Udinese secara mengejutkan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-66 dari gol Destiny Udogie.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor sama kuat 1-1 tetap bertahan dan jadi hasil pertandingan kedua kesebelasan pada malam tadi.

Bagi AC Milan, hasil imbang kontra Udinese semalam jelas jadi catatan buruk. Meski masih jadi pemuncak klasemen, namun raihan satu poin membuat AC Milan kian terancam lengser dari para pesaing.

Secara permainan kolektif, AC Milan sangat jauh dominan atas Udinese dengan catatkan 63% penguasaan bola. Namun buruknya performa sejumlah individu, membuat Rossoneri gagal pertahankan kemenangan.

Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga pemain AC Milan yang tampil buruk dan jadi biang kegagalan menang atas Udinese:

Davide Calabria
Nama pertama adalah Davide Calabria. Wingback berusia 25 tahun tersebut terlihat tampil kurang agresif terutama dalam membantu serangan.

Tidak seperti Theo Hernández di sebelah kanan yang kerap lakukan overlap, Davide Calabria lebih banyak diam di area permainan AC Milan.

Hal tersebut membuat kreativitas serangan anak asuh Stefano Pioli sedikit berkurang dan jadi terus mengandalkan sisi kiri untuk menyerang.

Secara statistik permainan, sisi defensive Davide Calabria memang sangat menonjol dengan catatan lima kali clearances serta dua intersep.

Namun kembali lagi, sisi attacking yang kurang membuat penampian Davide Calabria dinilai tak lengkap bahkan laman sempremilan memberikannya rating 5,5 alias yang terendah dari empat bek AC Milan.