Liga Indonesia

Liga 1: Persita Ditahan Imbang PSS Sleman, Widodo Kambing Hitamkan Cuaca?

Sabtu, 12 Maret 2022 16:55 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro (tengah) didampingi kapten tim, M Toha. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro (tengah) didampingi kapten tim, M Toha. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Persita Tangerang bermain imbang 0-0 melawan PSS Sleman dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2021-2022, Jumat (11/3/21). Faktor cuaca turut mempengaruhi hasil yang diraih Pendekar Cisadane.

Pelatih Widodo C. Putro mengakui hujan deras di Stadion Gelora Ngurah Rai, Bali, membuat strategi tak berjalan lancar. Aliran bola menjadi lambat dan pemain harus menguras tenaga lebih untuk bergerak. 

"Sebetulnya saya prediksi jika tak turun hujan maka pertandingan akan seru karena PSS juga berani di possesion ball dan trought pass," kata Widodo C. Putro. 

"Tapi ternyata situasi hujan deras, ini yang buat laga jadi lambat dan dalam situasi ini butuh ekstra tenaga sehingga pemain kami tak bisa tampilkan permainan terbaik. Puji Syukur kami bisa dapat satu poin," imbuhnya. 

Persita Tangerang sejatinya dapat beberapa peluang di depan gawang PSS Sleman. Sayangnya, penyelesaian akhir yang buruk membuat tim Ungu Barat tak bisa menceploskan bola. 

Hal itu jadi catatan bagi Widodo untuk mengarungi empat laga tersisa di Liga 1 2020. Pelatih 51 tahun itu berharap Persita bisa selesaikan kompetisi sesuai target yakni di 10 besar. 

"Kembali ke situasi dan kondisi di lapangan. Kami juga mau menang supaya dapat perbaiki peringkat, tapi apa pun yang terjadi dengan banyak peluang yang tak jadi gol," cetus Widodo C. Putro.

"Itulah sepak bola. Kadang tidak banyak peluang, tapi menang dan sebaliknya, jadi kami akan asah lagi barisan depan," tutur dia. 

"Target kami adalah 10 besar, jadi kami sampaikan ke pemain jangan menunggu hasil tim lain. Bagaimana caranya harus menang setiap laga menjadi otomatis naik," lanjut eks juru taktik Bali United itu.