In-depth

Kalahkan Boaz, Beto Akhirnya Resmi 'Lucuti' Bambang Pamungkas di Liga Indonesia

Senin, 14 Maret 2022 20:02 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Herry Ibrahim Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Herry Ibrahim
Bepe Lama Bertengger di Posisi Kedua

Lantas bagaimana dengan pemain lokal? tidak kalah garang. Bambang Pamungkas adalah salah satu striker lokal yang tetap tampil tajam, di tengah masa kejayaan Cristian Gonzales

Masa keemasan Bambang Pamungkas terjadi di Liga Indonesia musim 1999-2000.

Ketika itu pemain asal Salatiga ini mampu menjadi striker haus gol di usianya yang masih sangat muda yakni 20 tahun dengan torehan 24 gol semusim.

Pencapaian itu membuat Bepe -sapaan karibnya- meraih gelar top skor di musim debutnya sebagai pemain profesional bersama Persija, mengalahkan nama tenar lain Kurniawan Dwi Yulianto dengan 23 gol.

Namun saat itu ia gagal membawa Persija juara, karena langkah mereka terhenti di babak semifinal.

Kegagalan Bepe membawa Macan Kemayoran ke final dibayar tuntas di musim berikutnya.

Di Liga Indonesia musim 2001, ia berhasil memberikan gelar untuk tim ibu kota. 

Mantan penggawa Selangor FA itu bersaing ketat dengan Gonzales sebagai striker tertajam di Liga Indonesia. Hingga akhirnya Bepe juga tidak mampu mengejar catatan gol Gonzales.

Bepe hanya mampu bertengger di urutan kedua sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi sepak bola Indonesia, dengan torehan 176 gol bersama dua klub yaitu Persija Jakarta, dan Pelita Bandung Raya.