In-depth

Tak Berkontribusi, 3 Pemanas Bangku Cadangan Real Madrid Ini Bisa Dilirik AC Milan

Rabu, 13 April 2022 13:40 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Javier Barbancho
Gareth Bale di laga Real Madrid vs Getafe, Minggu (10/04/22). Foto: REUTERS/Javier Barbancho. Copyright: © REUTERS/Javier Barbancho
Gareth Bale di laga Real Madrid vs Getafe, Minggu (10/04/22). Foto: REUTERS/Javier Barbancho.
Jesús Vallejo

Nama pertama adalah Jesús Vallejo. Pemain bertahan asal Spanyol ini memang sangat jarang mendapat menit bermain bersama tim utama Real Madrid baik di level domestik maupun pada ajang Eropa.

Didatangkan dari Granada pada 30 Juni 2021 silam, Jesús Vallejo baru catatkan tiga pertandingan buat Real Madrid musim ini.

Bahkan, jumlah menit bermainnya pun tak sampai 10 menit dari tiga caps tersebut. Nama Jesús Vallejo kalah saing dari sejumlah bek utama Madrid seperti Nacho Fernández, David Alaba hingga Eder Militao.

Sektor bek tengah Real Madrid saat ini memang cukup solid, walau sudah ditinggal Rafael Varane namun kehadiran David Alaba berhasil menutupi kekosongan tersebut.

Bisa bermain di berbagai posisi di lini pertahanan, kehadiran Jesús Vallejo mungkin bakal jadi opsi sempurna buat AC Milan yang musim depan bakal ditinggal Alessio Romagnoli.

Gareth Bale
Berikutnya ada Gareth Bale. Pemain asal Wales ini memang sempat dikabarkan bakal dilepas Real Madrid bahkan AC Milan jadi salah klub peminatnya di bursa transfer nanti.

Rumor dari Diario SPORT membocorkan, jika Paolo Maldini kepergok melakukan kontak dengan agen Gareth Bale.

Winger berusia 32 tahun tersebut memang hampir pasti bercerai dengan Real Madrid saat masa baktinya kadaluarsa pada Juni 2022 mendatang.

Baik Gareth Bale maupun Real Madrid kabarnya tak ada niatan untuk membahas perpanjangan kontrak. Pasalnya, eks Tottenham Hotspur tersebut minim kontribusi.

Musim ini ia hanya bermain sebanyak 270 menit. Cedera kambuhan yang berlarut-larut membuatnya terpinggirkan dari starting XI Los Blancos.

Selain minim kontribusi, Bale juga dianggap tak masuk dalam rencana taktik Carlo Ancelotti. Terbukti, usai sembuh dari cedera dirinya tetap menghangatkan bangku cadangan.