Liga Spanyol

Janjikan Cek Kosong dan Ban Kapten untuk Kylian Mbappe, Presiden PSG Blokir Transfer ke Real Madrid?

Sabtu, 23 April 2022 05:08 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor:
© REUTERS/Stephane Mahe
Pemain PSG, Kylian Mbappe saat sedang berduel dengan pemain Nantes. Copyright: © REUTERS/Stephane Mahe
Pemain PSG, Kylian Mbappe saat sedang berduel dengan pemain Nantes.

INDOSPORT.COM – Keluarga bintang timnas Prancis, Kylian Mbappe, dikabarkan tengah berada di Doha, Qatar, jelang keberangkatan ke Spanyol pekan depan untuk berbicara dengan Real Madrid.

Masa depan bintang timnas Prancis, Kylian Mbappe kini tengah dalam kondisi tanda tanya, karena diperebutkan dua klub besar Eropa.

Paris Saint-Germain selaku klub pemilik masih yakin bisa mempertahankan Kylian Mbappe, meskipun sang pemain berulang kali ingin hengkang dari klub.

Kabarnya, seperti dilansir dari beberapa laporan yang dirangkum oleh Managing Madrid, keluarga Kylian Mbappe akan lebih dulu bertemu dengan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi di Doha, Qatar.

Mereka akan berdiskusi mengenai masa depan Kylian Mbappe, apakah akan bertahan di PSG atau bergabung ke Real Madrid.

Baik PSG maupun Real Madrid kabarnya masih optimis bisa mendatangkan Kylian Mbappe pada musim panas 2022 ini.

Meskipun Kylian Mbappe dikabarkan hengkang dari Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2022, ada beberapa hal yang membuat pemain timnas Prancis ini batal hengkang ke Real Madrid.

Kabarnya, PSG sudah memberikan tawaran terbaru soal gaji yang bisa didapat Mbappe pada kontrak baru yang bisa diteken pada  musim panas 2022 nanti.

Tawaran baru soal gaji ini kabarnya dilakukan dengan cek kosong, berikut jabatan kapten Paris Saint-Germain untuk musim 2022/2023 nanti.

Keputusan soal kontrak baru Mbappe sendiri kabarnya bergantung pada sang ibu, yang berulang kali berharap anaiknya bisa jadi pesepakbola top Eropa.