Bola Internasional

Eks Rekan Luis Milla: Timnas Indonesia Jangan Remehkan Timor Leste di SEA Games

Selasa, 10 Mei 2022 12:27 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Ricky Kambuaya berusaha duluan untuk mendapatkan bola dari serangan dua pemain Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (30/01/22). Foto : Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Ricky Kambuaya berusaha duluan untuk mendapatkan bola dari serangan dua pemain Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (30/01/22). Foto : Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Menurut eks rekan Luis Milla, Bayu Eka Sari, Timnas Indonesia harus berhati-hati saat menghadapi Timor Leste di laga kedua multi-event SEA Games 2022.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada hari ini, Selasa (10/05/22), mulai pukul 19.00 WIB.

Laga ini begitu penting, mengingat Timnas Indonesia sempat kalah 3-0 dari Vietnam di laga perdana SEA Games cabor sepak bola.

Maka, Timnas Indonesia harus sapu bersih kemenangan atas Timor Leste, Myanmar, dan Filipina jika ingin lolos ke semifinal.

Namun, Timor Leste juga bukan lawan yang mudah di ASEAN. Beberapa kali Timnas Indonesia dibuat kesulitan oleh negara ini, baik di Piala AFF atau saat partai uji coba.

Hal ini juga diakui oleh mantan penerjemah Luis Milla, yang pernah membesut Timnas Indonesia beberapa waktu lalu. Bayu Eka Sari alias Bangbes. Ia mengaku waspada.

"Indonesia akan melawan Timor Leste, yang notabene baru aja kalah lawan Filipina 4-0," ucap Bayu Eka Sari alias Bangbes, dalam pernyataannya di kanal Jebret Media TV.

"Di atas kertas memang Timor Leste di bawah kita. Tapi ingat, ini Timor Leste, mereka punya motivasi lebih tiap kali melawan Indonesia," ungkap Bangbes.

Seperti di laga uji coba awal tahun 2022, Timor Leste terlebih dahulu unggul atas skuat Garuda, sebelum akhirnya Pratama Arhan dkk berbalik unggul pada babak kedua.

"Beberapa pertemuan terakhir, ini bukan Timor Leste yang sangat mudah dikalahkan. Mereka selalu ngasih perlawanan, Indonesia pun kadang cuma beda 1 atau 2 selisih gol."