In-depth

Sudah Sering Buang Uang, Ini Deretan Transfer Gagal Chelsea sebelum Era Todd Boehly

Kamis, 9 Juni 2022 15:15 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS-Andrew Couldridge
Todd Boehly (tengah), pemilik baru Chelsea. Foto: REUTERS-Andrew Couldridge. Copyright: © REUTERS-Andrew Couldridge
Todd Boehly (tengah), pemilik baru Chelsea. Foto: REUTERS-Andrew Couldridge.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Chelsea, saat ini sedang move on dari era kepemimpinan Roman Abramovich.

Seperti diketahui, proses akuisisi The Blues setelah huru-hara yang melibatkan Roman Abramovich buntut konflik Rusia-Ukraina beberapa waktu lalu.

Setelah dikaitkan dengan beberapa investor, konsorsium yang dipimpin Todd Boehly-lah yang sukses merebut tongkat estafet dari tangan Roman Abramovich.

“Chelsea Football Club mengonfirmasi bahwa persyaratan telah disetujui untuk grup kepemilikan baru,” ucap Chelsea dalam pernyataan resminya.

“Dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjoerg Wyss, untuk mengakuisisi klub.”

Todd Boehly merupakan pengusaha asal Amerika Serikat, investor sekaligus seorang dermawan, serta pendiri perusahaan investasi swasta bernama Eldridge Industries.

Tak hanya berstatus pendiri, Todd Boehly merupakan CEO sekaligus ketua Eldridge Industries. Ia juga pernah bekerja di Citibank dan CS First Boston sebelum mendarat di Guggenheim Partners.

Bisnis investasi Todd Boehly pun mulai merambah ke berbagai sektor, mulai dari real estate, asuransi kesehatan, teknologi, hingga olahraga.

Sebagai seorang pengusaha, Todd Boehly tentu berharap investasinya di Chelsea bisa berbuah manis seperti bisnis-bisnisnya yang lain.

Untuk itu, ia kabarnya telah menyiapkan dana fantastis sebesar 200 juta poundsterling Rp3,6 triliun yang dipercayakan ke Thomas Tuchel untuk dibelanjakan.