Bola Internasional

Soal Israel Lolos Piala Dunia U-20, Menpora Ingatkan Pesan FIFA

Senin, 27 Juni 2022 20:58 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© instagram.com/israel_football_association/
Baik Menpora selaku pemerintah dan PSSI memberikan jaminan tidak ada masalah untuk kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Copyright: © instagram.com/israel_football_association/
Baik Menpora selaku pemerintah dan PSSI memberikan jaminan tidak ada masalah untuk kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

INDOSPORT.COM - Timnas Israel memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang di Indonesia, Senin (27/06/22). Kepastian lolosnya Israel ke Piala Dunia U-20 setelah menjadi runner-up Grup B Piala Eropa U-19 2022 di Slovakia.

Lolosnya Israel ke panggung Piala Dunia U-20 di Indonesia menjadi perbincangan publik. Bukan tanpa alasan sebab memang Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik

Terkait hal ini sejatinya baik Menpora selaku pemerintah dan PSSI memberikan jaminan tidak ada masalah untuk kehadiran Timnas Israel.

Amali mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya telah berbicara dengan pemerintah terkait hal ini sejak 2019 lalu.

“Sudah kami bahas sejak 2019 lalu. Semua negara yang lolos menjadi peserta Piala Dunia U-20 2023 dipersilahkan untuk bermain,” ucap Amali dalam situs resmi PSSI.

Oleh karena itu dipastikan tak akan ada masalah apapun itu menurut Amali. Ia bahkan menegaskan bahwa olahraga tetap olahraga, jadi tidak ada hubungannya dengan politik.

"Jadi kan olahraga itu tidak ada urusan dengan politik,” kata Amali.

“Karena itu FIFA sudah menyampaikan kepada kami, siapa pun negara yang lolos, harus bisa bertanding di Indonesia. Jadi tidak ada masalah pasti keamanan bisa akan memberikan rasa aman. Ini hal yang perlu diperhatikan,” ucapnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi. PSSI sudah berdiskusi dengan Menpora.

“Soal Israel, saya sudah ada tanda tangan agreement pemerintah tahun lalu. Siapa pun yang lolos bisa datang,” ucap Yunus Nusi.

“Israel tetap akan kami akomodasi. Ini adalah keputusan terakhir kami di rapat dengan pemerintah tahun lalu menyangkut Israel,” ujarnya.