In-depth

Asal Mula Istilah Sepak Bola Gajah yang Kini Terjadi di Piala AFF U-19 2022

Selasa, 12 Juli 2022 13:54 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Timnas Indonesia U-19 usai pertandingan melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot, Minggu (10/07/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Timnas Indonesia U-19 usai pertandingan melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot, Minggu (10/07/22).
Awal Mula Istilah Sepak Bola Gajah

Istilah sepak bola gajah yang akhir-akhir ramai diperbincangkan karena ada dugaan praktek di laga terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022, semua berawal dari Piala AFF 1998.

Turnamen yang kala itu masih bernama Piala Tiger 1998, terdapat satu pertandingan penuh kejanggalan antara Indonesia vs Thailand, yang dikenal dengan julukan War Elephant (Gajah Perang) di fase grup.

Kedua tim yang sudah memastikan diri lolos ke semifinal, bermain tak serius dengan tujuan untuk mencari kekalahan.

Sebab kekalahan akan membuat salah satu dari Indonesia atau Thailand, tidak akan finis sebagai juara grup yang akan berhadapan dengan tim menakutkan Vietnam di semifinal selaku tuan rumah.

Kala itu Mursyid Effendi menjadi pemain pertama yang sengaja melakukan gol bunuh diri yang membuat Thailand merespon dengan melakukan tindakan serupa.

Hasilnya Thailand tampil sebagai pemenang dengan skor 3-2. Sementara itu, Indoensia dan Thailand mendapat sanksi dari FIFA, sedangkan Mursyid Effendi dilarang tampil di pentas internasional seumur hidup.

Jauh sebelum itu, praktek adanya sepak bola gajah ternyata juga pernah menghiasi sepak bola nasional tepatnya di pertandingan Divisi Utama Perserikatan musim 1987/1988 antara Persebaya vs Persipura.

Di pertandingan tersebut Persebaya sengaja mengalah dengan skor 0-12 untuk menjegal PSIS Semarang sebagai bentuk balas dendam.

Dendam tersebut muncul lantaran pada Divisi Utama Perserikatan 1985/1986 Persebaya merasa dikecewakan oleh PSIS.

Karena mengalami kekalahan dari PSM Makassar yang menjadi pesaing utama Persebaya sehingga tidak bisa lolos ke babak 6 besar.