Liga Indonesia

Shin Tae-yong Geram, Banyak Pemain Timnas Indonesia Hanya Jadi Cadangan di Klub Liga 1

Kamis, 21 Juli 2022 09:18 WIB
Penulis: Martini | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Arif Rahman/Indosport.com
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia. Foto: Arif Rahman/Indosport.com Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia. Foto: Arif Rahman/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Pelatih kepala Timnas Indonesia yaitu Shin Tae-yong mengaku geram karena banyak pemain andalannya justru  menjadi cadangan di klub Liga 1.

Muaranya, tentu saja kompetisi Liga Indonesia yang tidak ramah pemain lokal, karena beberapa posisi strategis dikuasai oleh pemain asing, hampir di setiap klub.

Dua posisi yang selalu dimanfaatkan oleh klub untuk memasang pemain asing adalah bek dan striker. Padahal, tak jarang pelatih menerapkan taktik satu atau dua striker saja. 

Maka dari itu, tidak ada peluang bagi striker lokal untuk berkembang, dapat jam terbang, dan berdampak minor di Timnas Indonesia.

Sebagai pelatih level dunia, Shin Tae-yong menawarkan solusi, bahwa sejak di level junior, tim memiliki PR untuk mencetak minimal satu atau dua striker haus gol.

"Kompetisi harus kuat, baru bisa Timnas Indonesia kuat. Memang masalah yang paling besar di Liga Indonesia itu bek dan striker yang selalu diisi oleh pemain asing."

"Dari pembinaan usia dini juga seharusnya Indonesia bisa membuat penyerang yang baik, tetapi sampai sekarang tidak bisa," ucap Shin Tae-yong di Youtube Sport 77.

Selain mencetak pemain bertipre predator, Shin Tae-yong juga ingin tim di level usia muda memberikan materi seputar fisik.

"Saya selalu ingin pemain depan kita harus lebih banyak melakukan pergerakan dan lari daripada pemain lawan, bisa meningkatkan kemungkinan menang," kata Shin Tae-yong.

"Saya membuat situasi ini supaya pemain yang malas tidak bisa masuk Timnas, saya lebih memilih pemain yang mau berkorban meski kurang kemampuannya," imbuhnya.