Liga Indonesia

Teco Sayangkan Dua Pelatih Asing Harus Mundur dari Liga 1

Minggu, 14 Agustus 2022 18:58 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/Indosport.com
Pelatih Bali United, Pelatih, Stefano Teco Cugurra saat konferensi pers di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (10/06/22), jelang pertandingan Persib Bandung di Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022. Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Pelatih Bali United, Pelatih, Stefano Teco Cugurra saat konferensi pers di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (10/06/22), jelang pertandingan Persib Bandung di Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menilai terlalu awal ketika dua pelatih sudah meninggalkan tim Liga 1 2022/2023. Keduanya adalah Robert Rene Alberts dari Persib Bandung dan Javier Roca dari Persik Kediri.

Robert Albers dan Javier Roca sudah tak bersama tim setelah hasil minor dalam tiga laga awal Liga 1. Pelatih asal Belanda itu mundur setelah suporter menggelar demo besar-besaran di Bandung.

Sementara mundurnya Roca menjadi tanda tanya karena banyak warganet yang menanyakan di media sosial tim.

Mundurnya keduanya menjaga tradisi Liga 1 setiap musim. Pada musim lalu saja, hanya sedikit pelatih yang bisa bertahan hingga akhir musim.

Stefano Cugurra Teco pun angkat bicara terkait situasi tersebut. Ia menyebut mundurnya pelatih ketika kompetisi baru berjalan tiga laga pasti tak bagus buat sepak bola.

"Ya ini situasi yang tidak bagus pastinya buat sepak bola, tapi saya tidak bisa jawab lebih karena saya tidak ada di dalam tim. Apakah ada masalah di sana, saya tidak tahu," ucap Teco.

Teco tak memahami dasar dari keduanya meninggalkan tim. Bila faktor utamanya karena tiga laga tak berjalan mulus, hal itu terlalu cepat.

Apalagi jarak poin antartim masih sangat dekat. Hasil dari satu pertandingan saja bisa mengubah situasi di klasemen sementara Liga 1 2022/2023.

"Kita cuma main tiga pertandingan di liga. Saya pikir ini terlalu awal. Seperti yang saya bilang sebelumnya, musim lalu, dari 18 tim, hanya lima pelatih saja yang bisa bertahan dari laga pertama sampai selesai," tutur Teco.

Teco menyebut pergantian pelatih tak selalu berbuah hasil. Musim lalu, Persiraja Aceh juga mengganti pelatih, namun tetap degradasi.