Liga Indonesia

Selalu Starter di Persita Tangerang, Jebolan Liga 3 Ini Kenang 'Pahitnya' Main di Kasta Terbawah

Rabu, 7 September 2022 12:12 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Pelatih Persita, Alfredo Vera dan pemain, Fahreza Sudin. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Pelatih Persita, Alfredo Vera dan pemain, Fahreza Sudin.

INDOSPORT.COM - Gelandang Persita Tangerang, Fahreza Sudin sejauh ini selalu jadi pilihan utama pelatih Alfredo Vera. Dia selalu bermain di delapan pekan awal Liga 1 2022 dengan lima kali jadi starter. 

Penampilan Fahreza yang tak tergantikan cukup menarik perhatian, karena musim lalu dia masih bermain di Liga 3. Musim ini adalah debutnya di Liga 1 bersama Persita. 

Disinggung soal aksinya, pemain 22 tahun itu mengatakan lebih enjoy bermain di Liga 1. Fahreza mengaku tidak perlu menggandalkan kekuatan fisik seperti saat masih beraksi di Liga 3. 

Bagi Fahreza, Liga 3 sangat keras jadi harus siap mental dan fisik yang prima. Sedangkan Liga 1 lebih menggunakan otak demi maksimalkan taktik dan strategi pelatih. 

"Alhamdulillah, kalau di Liga 3 itu belum terima bola saja sudah dipressing, banyak kontak fisik. Tapi di Liga 1 lebih banyak pakai otak, jadi lebih gampang dan enjoy," tuturnya.

"Kalau Liga 3, pegang bola langsung dari dihajar," imbuhnya. 

Fahreza musim lalu tampil di Liga 3 bersama Belitong FC. Dia menjalani debut di Liga 1 bersama Persita saat lekan pertama lawan Persik Kediri. Pemain nomor 88 itu masuk pada menit ke-58, menggantikan Wildan Ramdhani. 

Meski sempat diragukan karena jebolan dari Liga 3, Fahreza menjadikan hal itu sebagai motivasi. Perjuangan dan kerja kerasnya membuahkan hasil karena pelatih Alfredo Vera selalu mempercayainya. 

"Saya pribadi termotivasi karena suporter bilang ini itu yang meragukan. Jadi saya ikuti cara main coach, alhamudillah saya bisa jadi starter," tutur pemain asal Ternate itu. 

Penampilan apik Fahreza membantu Persita tampil cukup baik sejauh ini. Tim Pendekar Cisadane mampu meraih lima kemenangan dan telan tiga kekalahan.