In-depth

Langganan PHP, 3 Raksasa Investor Dunia yang Hampir Buat Inter Milan Jadi Klub Tajir Eropa

Senin, 12 September 2022 13:35 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS-Ciro De Luca
Lecce vs Inter Milan, Selebrasi Lautaro Martinez dan Federico Dimarco setelah pertandingan REUTERS-Ciro De Luca Copyright: © REUTERS-Ciro De Luca
Lecce vs Inter Milan, Selebrasi Lautaro Martinez dan Federico Dimarco setelah pertandingan REUTERS-Ciro De Luca
Public Investment Fund

Melansir Sky Sport Italia, diketahui bahwa Public Investment Fund (PIF) milik Arab Saudi sedang melakukan pembicaraan dengan Sunning terkait proses akuisisi klub.

Lebih lanjut disebutkan, bahwa pihak PIF sudah menaikan tawaran menjadi 1,2 miliar euro agar bisa mengambil alih Inter Milan musim ini.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Inter Milan terkait rumor akuisisi tersebut, namun jika terbukti benar maka Nerazzurri bisa melakukan perombakan skuat besar-besaran pada bursa transfer nanti.

PIF sendiri sejak tahun 2021 lalu memang terus dikabarkan akan mengakuisisi saham Inter Milan, namun sayangnya Suning Group masih tetap gigih mempertahankan kedudukannya di structural klub.

Akan tetapi setelah kekalahan melawan Bayern Munchen di Liga Champions kemarin, muncul sebuah laporan bahwa PIF dengan tegas menolak kemungkinan berinvestasi di klub sepak bola Italia dengan alasan bahwa itu kurang menguntungkan secara finansial.

Oaktree Capital Group
Berikutnya ada Oaktree Capital Group. Perusahaan investasi asal Amerika Serikat ini juga sempat dirumorkan bakal mengakuisisi saham Inter Milan dari Suning Group.

Pada tahun 2021 lalu, laman AS menyebut jika Oaktree Capital Group bakal menggelontorkan uang sebesar 150 juta euro untuk meringankan masalah keuangan klub, kesepakatan ini juga akan membuat mereka jadi pemegang saham minoritas baru Nerazzurri.

Akan tetapi, fakta yang terjadi saat ini sangat berbeda dengan rumor yang berhembus. Oaktree Capital Group ternyata tidak mengakuisisi Inter Milan, melainkan hanya meminjamkan dana dengan sejumlah bunga.

Dilansir dari laman Football Italia, disebutkan bahwa Oaktree Capital Group telah memberikan dana sebesar 275 juta Euro atau sekitar Rp 4,8 triliun sebagai bentuk pinjaman kepada Inter Milan.

Lebih lanjut dijelaskan, sebagian dana tersebut akan dipakai untuk mengakuisisi 31,05 persen saham Inter, sementara sisanya merupakan dana pinjaman yang harus dikembalikan dalam waktu tiga tahun, dengan jaminan 68,55 persen saham Inter yang lain.

Artinya, jika Suning Group tak mampu membayar pinjaman selama tiga tahun kedepan, barulah Oaktree Capital Group akan menjadi pemilik mayoritas klub menggantikan Steven Zhang.