Liga Indonesia

Kalah dari Persis Solo, Bali United Masih Optimis Juara Liga 1

Jumat, 16 September 2022 18:30 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menegaskan kekalahan atas Persis Solo bukan akhir dari segalanya dalam persaingan Liga 1. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menegaskan kekalahan atas Persis Solo bukan akhir dari segalanya dalam persaingan Liga 1. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menegaskan kekalahan atas Persis Solo bukan akhir dari segalanya. Persaingan berebut gelar juara Liga 1 2022/2023 masih terbuka lebar.

Serdadu Tridatu kalah dari Laskar Sambernyawa 0-2 dalam laga pekan kesepuluh di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/09/22). Tuan rumah unggul lewat dua gol Ryo Matsumura menit ke-30 dan 60'

Kekalahan itu menjadi yang ketiga bagi Bali United musim ini. Saat menjuarai kompetisi musim 2021/2022, Bali United hanya kalah lima kali dalam semusim.

Bali United secara total juga hanya kemasukan 26 gol dalam 34 pertandingan. Sementara dalam sepuluh laga ini saja, Bali United sudah kebobolan 11 gol.

Terkait hal itu, Stefano Cugurra Teco, menilai sepuluh laga belum memberi gambaran apapun. Seluruh tim masih punya peluang untuk menjadi juara Liga 1.

"Musim lalu, kita bisa sukses karena tim bermain konsisten. Kita bisa memecahkan rekor poin di Liga 1, kita juga punya rekor (juara) berturut-turut. Tahun ini sama, kita harus kerja keras, karena ini masih awal, masih banyak tim di papan atas dan jarak poin masih sangat dekat," kata Teco.

Masih ada 24 pertandingan yang akan dijalani Bali United. Dalam situasi sekarang masih ada di peringkat tiga, Bali United optimis bisa meraih gelar lagi.

Kini, Bali United memiliki 21 poin atau sama dengan PSM Makassar. Bali United mendapatkan 12 poin dari partai kandang dan 9 poin dari partai tandang.

Tim yang ada di posisi lima besar hanya selisih satu hingga dua poin saja. Hasil dari satu pertandingan bisa mengubah peta di klasemen sementara Liga 1.

"Liga masih lama, masih banyak pertandingan, masih banyak poin dan semua masih bisa terjadi di antara banyak klub yang bersaing," tutur Teco.