Wow! Jersey Michael Jordan Terjual Rp151 Miliar, Kalahkan Jersey Maradona

Jumat, 16 September 2022 17:51 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Getty Images/ Alexander Hassenstein
Jersey Michael Jordan dari Game 1 Finals 1998 saat membela Chicago Bulls, terjual dengan harga yang memecahkan rekor pada Kamis (15/09/22). Copyright: © Getty Images/ Alexander Hassenstein
Jersey Michael Jordan dari Game 1 Finals 1998 saat membela Chicago Bulls, terjual dengan harga yang memecahkan rekor pada Kamis (15/09/22).

INDOSPORT.COM - Jersey Michael Jordan dari Game 1 Finals 1998 saat membela Chicago Bulls, terjual dengan harga yang memecahkan rekor pada Kamis (15/09/22).

Menurut rumah lelang Sotheby’s di New York, jersey tersebut terjual dengan harga 10,1 juta dolar AS atau sekitar Rp151 miliar!

Nilai itu membuat jersey yang pernah dipakai Jordan tersebut menjadi memorabilia olahraga basket dan jersey olahraga termahal dalam sejarah.

Jersey Michael Jordan ini mengalahkan harga jersey “Tangan Tuhan” yang dipakai Diego Maradona dari Piala Dunia 1986, yang terjual 9,28 juta atau sekitar Rp139 miliar pada 4 Mei lalu.

Michael Jordan mengenakan jersey tersebut di Game 1 melawan Utah Jazz pada 3 Juni 1998. Saat itu Jordan sedang dalam perburuan memenangkan gelar keenam dan terakhirnya di NBA bersama Bulls.

Jersey itu juga masuk dalam daftar memorabilia olahraga yang terjual senilai belasan juta dolar AS. Sebelumnya, kartu Topps legenda New York Yankees, Mickey Mantle, terjual senilai 12,6 juta dolar AS.

Jersey Jordan ini menjadi salah satu dari dua jersey yang pernah dipakainya di laga final dan muncul dalam pelelangan. Sotheby’s pun menyebutnya sebagai salah satu benda paling signifikan dalam karier Air Jordan.

Kepala Streetwear dan Koleksi Modern Sotheby’s, Brahm Wachter menyatakan penjualan ini mengukuhkan status Michael Jordan sebagai atlet terbaik sepanjang masa.

Musim 1997-98 juga disebutnya sebagai musim yang paling dikenal oleh fans Jordan, karena itu adalah kesempatan terakhirnya untuk juara NBA bersama Chicago Bulls.

“Musim itu sendiri adalah ‘karya terbesar’ Jordan sebagai atlet, dan pernyataan baginya sebagai seorang juara dan kompetitor,” tulis Wachter dalam pernyataannya, dikutip dari CNN.