Liga Indonesia

Berulangkali Dirugikan Lawan Persija, Madura United Kritik Keras Kinerja Wasit

Minggu, 18 September 2022 16:35 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Madura United mengambil sikap atas kinerja wasit yang memimpin laga saat dijamu Persija Jakarta, pada pekan ke-10 Liga 1. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Madura United mengambil sikap atas kinerja wasit yang memimpin laga saat dijamu Persija Jakarta, pada pekan ke-10 Liga 1.

INDOSPORT.COM - Madura United mengambil sikap atas kinerja wasit yang memimpin laga saat dijamu Persija Jakarta, pada pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (17/09/22).

Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab memang berhasil membawa pulang satu poin dari hasil imbang 0-0. Namun, kinerja wasit mendapat sorotan tajam.

"Manajemen sangat menyayangkan kinerja wasit yang kurang teliti," beber Direktur klub Madura United, Ziaul Haq Abdurrahim, Minggu (18/9/22).

Pernyataan itu mengacu pada keputusan off-side yang dialami Lulinha pada menit 36. Versi klub, winger asal Brasil itu berada dalam posisi on-side sebelum menerima umpan Zulfiandi.

Itu menjadi salah satu kritik yang disampaikan Madura United. Menurut mereka, ada empat poin yang menggambarkan kinerja tak optimal dari Ginanjar Rahmat Latief selaku wasit.

Sebelumnya, Madura United juga menganggap ada pelanggaran yang seharusnya berbuah penalti pada menit 34, ketika Novan Sasongko dijatuhkan.

Seperti juga ketika Andritany Ardiyasa jatuh dengan sebab tak jelas saat situasi sepak pojok di akhir babak pertama. Wasit menghentikan laga meski Madura United berpeluang mencetak gol.

Poin berikutnya adalah ketika Madura United melepaskan shooting jarak jauh yang mengarah ke gawang pada menit-menit akhir.

Tendangan itu membentur tiang gawang yang lalu diteruskan Lulinha menjadi gol. Namun, wasit beranggapan laga sudah berakhir pada menit 93, sedangkan gol itu lahir pada menit 94'.

"Wasit kurang teliti terhadap banyaknya pelanggaran yang tidak disahkan. Bisa menilai langsung dari tayangan ulang," imbuh dia.