In-depth

3 Hal Benar yang Dilakukan Klopp kala Liverpool Hentikan Laju Man City

Senin, 17 Oktober 2022 12:25 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Ed Sykes
Thiago Alcantara menjadi salah satu pemain Liverpool yang tempati double-pivot bersama Fabinho. Copyright: © Reuters/Ed Sykes
Thiago Alcantara menjadi salah satu pemain Liverpool yang tempati double-pivot bersama Fabinho.
1. Berubahnya Bentuk di Lini Tengah

Selama tujuh tahun berkuasa di Liverpool, Jurgen Klopp sudah terpatri dengan formasi 4-3-3, tetapi pada pertandingan melawan Manchester City, sang pelatih memutuskan untuk mengubahnya.

Jurgen Klopp menerapkan double-pivot di lini tengah dengan mempercayakan Thiago Alcantara dan Fabinho di posisi tersebut.

Di depan Thiago Alcantara dan Fabinho terdapat Harvey Elliott dan trio penyerang yang lincah, yaitu Diogo Jota, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah.

Apa yang dilakukan Jurgen Klopp adalah menyumbat ruang kosong di depan pertahanan Liverpool sehingga pemain Manchester City tidak bisa memanfaatkannya.

Sistem dan taktik yang diterapkan Klopp pada laga ini pun terbukti berhasil mengingat Manchester City tidak mencetak satu pun gol dalam pertandingan ini.

2. Melumpuhkan Haaland

Pep Guardiola sebelumnya pernah menjawab pertanyaan wartawan apa yang membedakan Erling Haaland dan Lionel Messi.

Pelatih asal Spanyol itu menjawab bahwa Haaland membutuhkan rekan setimnya untuk mencetak gol. Namun, Messi bisa melakukannya sendiri.

Cara Liverpool mengacaukan area tengah secara krusial berimbas dengan putusnya jalur suplai ke Erling Haaland sehingga mesin pencetak gol Norwegia itu dibuat tidak berdaya.

Pemain, seperti Bernardo Silva dan Phil Foden, juga tidak efektif atas imbas dari ruang kosong yang sangat terbatas di sepanjang pertandingan tersebut.