In-depth

Kopa Trophy 2022 yang Diraih Gavi Terasa Tak Adil bagi Jamal Musiala, Kenapa?

Selasa, 18 Oktober 2022 18:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Andreas Gebert
Jamal Musiala saat laga Bundesliga Jerman antara Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen Copyright: © Reuters/Andreas Gebert
Jamal Musiala saat laga Bundesliga Jerman antara Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen
Alasan Musiala Lebih Layak ketimbang Gavi

1. Statistik

Baik Gavi dan Jamal Musiala sama-sama merupakan gelandang di level klub dan tim nasional. Namun secara statistik, keduanya memiliki perbedaan jauh.

Di musim 2021/22 lalu yang menjadi acuan pemenang Kopa Trophy, Gavi tampil sebanyak 48 kali di mana ia hanya mencetak dua gol dan enam assist.

Sedangkan Musiala sendiri tampil sebanyak 40 kali di berbagai ajang bersama Bayern Munchen dan mampu mencetak delapan gol serta enam assist.

Lalu di level internasional bersama Spanyol, Gavi telah tampil sebanyak 12 kali sejak debut di bulan Juni 2021, dengan mencetak satu gol.

Sedangkan Musiala yang debut pada bulan Maret 2021, telah tampil sebanyak 17 kali dan mencetak satu gol serta dua assist bagi Jerman.

2. Prestasi

Secara prestasi, Gavi pun masih kalah dari Musiala yang mampu memborong banyak gelar mentereng sebagai pemain muda di level klub dan tim nasional.

Gavi yang debut bersama Barcelona dan Spanyol, tak mampu meraih prestasi apapun sepanjang musim 2021/22 lalu, baik secara individu maupun secara kolektif.

Sedangkan Musiala mampu masuk daftar pemain terbaik U-20 pada 2021 versi IFFHS dan mengantarkan Bayern Munchen meraih gelar Bundesliga Jerman serta DFB Pokal.

Jika France Football selaku penyelenggara Kopa Trophy memilih prestasi, maka seharusnya Musiala mampu meraih gelar pemain muda terbaik ketimbang Gavi.

Apalagi Musiala juga menjadi bagian dari tim inti Bayern Munchen di usia 19 tahun, termasuk kiprah apiknya sepanjang awal musim 2022/23 ini yang telah melesakkan 7 gol dan 8 assist dari 14 laga.