In-depth

Mencari Pemain Nomor 10 Terbaik AC Milan: De Ketelaere, Brahim Diaz, atau Yacine Adli?

Jumat, 21 Oktober 2022 18:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS-Daniele Mascolo
Pemain AC Milan Alexis Saelemaekers merayakan gol kedua di Liga Champions bersama rekan setim REUTERS-Daniele Mascolo Copyright: © REUTERS-Daniele Mascolo
Pemain AC Milan Alexis Saelemaekers merayakan gol kedua di Liga Champions bersama rekan setim REUTERS-Daniele Mascolo
Problem AC Milan

Kelemahan AC Milan dalam perihal kreativitas terlihat dari catatannya di Liga Italia musim ini. Dilansir dari FBRef, Rossoneri berada di peringkat ketiga soal kualitas peluang berbuah gol atau Expected Goals (xG).

Jumlah xG AC Milan dalam 10 laga Liga Italia 2022/23 ini terlihat berada di angka 18,0 xG dengan mencetak 20 gol dari jumlah tersebut.

Dengan kata lain, AC Milan Overperformed sebanyak 2,0 xG. Hal ini menjad alarm, karena Rossoneri bergantung kepada ketajaman pemainnya, alih-alih kreativitasnya.

Bahkan rataan Expected Assist (xA) AC Milan juga berada d urutan ketiga dari 20 tim dengan mencetak 12,9 xA dalam 10 laga terakhir atau rata-rata 1,29 xA per 90 menit.

Dari nilai 12,9 xA itu, AC Milan mampu mencetak 15 assist yang lagi-lagi membuktikan bahwa Rossoneri bergantung pada ketajaman penyerangnya, bukan kreativitas.

Jumlah yang rendah ini berbanding lurus dengan Goal-Creating Actions (GCA) atau tindakan berbuah gol seperti dribel, operan dan pelanggaran yang dimiliki AC Milan.

Jika dilihat GCA-nya per 90 menit, AC Milan berada di urutan ke-5 soal tindakan berbuah gol dengan rata-rata hanya membuat 2,9 GCA per 90 menit.

Dengan jumlah-jumlah tersebut, kreativitas AC Milan pun dipertanyakan. Tak pelak, pertanyaan ini diarahkan ke tiga pemain bernomor 10 yakni Charles De Ketelaere, Brahim Diaz, dan Yacine Adli.

Ketiganya menjadi sorotan karena dianggap menjadi biang kerok miskinnya kreasi di kubu AC Milan. Apalagi saat keduanya menempati posisi nomor 10 dalam formasi 4-2-3-1.

Dengan keterbatasan pemain yang ada, mau tak mau Stefano Pioli harus mempercayakan salah satu dari ketiga pemain itu. Kira-kira di antara ketiganya, siapa yang pantas mengisi pos nomor 10 itu?