Liga Inggris

Termasuk Aubameyang yang Cuma 8 Kali Sentuh Bola, Ini 3 Kambing Hitam Kekalahan Chelsea atas Arsenal

Senin, 7 November 2022 14:07 WIB
Editor:
© Reuters/Dylan Martinez
Pierre-Emerick Aubameyang  Copyright: © Reuters/Dylan Martinez
Pierre-Emerick Aubameyang
Sang Mantan Menyesal

1. Pierre-Emerick Aubameyang

Tidak bisa dipungkiri lagi jika lampu sorotan utama mengarah pada Aubameyang jelang Chelsea vs Arsenal akhir pekan lalu.

Sebelum bergabung dengan Si Biru pada bursa transfer musim panas lalu dari Barcelona, ia begitu identik dengan Meriam London.

Bagaimana tidak? di sejak Januari 2018 hingga Januari 2022 ia adalah bintang utama Arsenal dan bahkan sempat menjabat sebagai kapten tim selama kurang lebih dua tahun sampai di hari kepergiannya.

Suporter Arsenal mencintai Aubameyang dan begitu pula sebaliknya. Penyerang Gabon kelahiran Prancis itu bahkan punya tato dirinya mengenakan seragam Arsenal pada bagian lengan.

Sayang hubungan tersebut retak pada di 2021/2022 lalu. Karena tidak indisipliner, Aubameyang kemudian dicoret dari skuat oleh Mikel Arteta sekaligus dicopot dari status kapten.

Ujung dari pertikaian ini adalah pelepasan gratis sang pemain ke Barcelona sebelum akhirnya ia kembali ke Liga Inggris lagi untuk memperkuat klub ibu kota lain, Chelsea.

Di reuni perdana, Aubameyang gagal menunjukkan jika Arsenal sudah salah melepasnya karena ia sama sekali tidak berkutik di hadapan duet bek William Saliba dan Gabriel Magalhaes yang merupakan mantan rekannya.

Dicatat oleh Whoscored, eks Borussia Dortmund itu hanya kebagian menguasai bola delapan kali saja. Rinciannya adalah satu tendangan terblok, tiga umpan akurat, tiga umpan luput, dan dua sapuan.

Tidak heran jika kemudian di babak kedua Armando Broja masuk menggantikannya. Kini Pierre-Emerick Aubameyang mungkin menyesal kenapa ia sudah meninggalkan Arsenal yang kian berprogres di bawah manajer yang dilawannya.

2. Jorginho

Bila anda lupa jika Jorginho ikut bertanding di Stamford Bridge maka hal itu lumrah saja. Gelandang Italia kelahiran Brasil itu seolah tertutupi kebrilinian para pemain tengah Arsenal.