Piala Dunia 2022

Tegas! FIFA Tolak Jersey Pro Hak Asasi Manusia Timnas Denmark di Piala Dunia 2022

Minggu, 13 November 2022 05:32 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
FIFA dengan tegas menolak permintaan Timnas Denmark untuk mengenakan jersey pro hak asasi manusia di Piala Dunia 2022. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
FIFA dengan tegas menolak permintaan Timnas Denmark untuk mengenakan jersey pro hak asasi manusia di Piala Dunia 2022.

INDOSPORT.COM – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dengan tegas menolak permintaan Timnas Denmark untuk mengenakan jersey pro hak asasi manusia di Piala Dunia 2022.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Sepak Bola Denmark (DBU) bahwa FIFA menolak permintaan Denmark untuk mengenakan kaos bertuliskan "hak asasi manusia untuk semua".

Seperti diketahui, DBU memblokade beberapa hal terkait Qatar seperti meminimalisir perjalanan dan beberapa aktivitas komersial terkait dengan Piala Dunia 2022 Qatar.

Qatar banyak dikecam berbagai pihak usai perlakuannya terhadap pekerja asing dinilai tidak bermoral. Kendati demikian, Qatar menyanggah telah mengeksploitasi pekerja migran.

Hal ini menyebabkan banyak tim yang berlaga di Piala Dunia 2022 memberikan kecaman kepada Qatar. Bahkan beberapa tim nasional mengenakan atribut terkait kemanusiaan.

Beberapa waktu lalu, Denmark mengumumkan secara resmi jersey yang akan dikenakan pada gelaran bergengsi di seluruh dunia ini.

Dalam jersey tersebut, terselip pesan kemanusiaan yang ditujukan untuk Qatar terkait dengan beberapa kontroversi yang menyelimuti jelang Piala Dunia 2022.

Sayangnya, jersey latihan yang telah dirilis beberapa waktu lalu ditolak oleh FIFA. Gianni Infantino sendiri mengungkapkan untuk tidak mencampurkan berbagai isu di sepak bola.

“Kami hari ini mendapat pesan dari FIFA bahwa jersey latihan yang digunakan pemain kami untuk berlatih telah ditolak,” kata kepala eksekutif DBU Jakob Jensen, dilansir dari ESPN.

“Di mana pada jersey tersebut tertulis 'hak asasi manusia untuk semua' di bagian perut kaus,” tambahnya.