Liga Indonesia

Tolak Hasil Ekshumasi Korban Tragedi Kanjuruhan, Tim Gabungan Aremania Pertanyakan Kinerja PDFI

Jumat, 2 Desember 2022 20:15 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Arek-arek Malang beraksi turun jalan dalam mendukung usut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Arek-arek Malang beraksi turun jalan dalam mendukung usut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT.
Tegas Menolak

Sebagaimana diketahui, PDFI sebelumnya melakukan proses ekshumasi terhadap dua korban yang meninggal dunia pada Tragedi Kanjuruhan.

Proses itu dilakukan kepada almarhumah Nastasya Debi Ramadhani (16 tahun) dan adiknya, Naila Debi Anggraini (13 tahun) di Wajak, Kabupaten Malang pada Sabtu (5/11/22) lalu.

Keduanya merupakan putri dari Devi Atok. Baik Natasya dan Naila, merupakan bagian dari 135 korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (01/10/22) lalu.

"Apakah laboratorium yang digunakan sepenuhnya menghasilkan produk ilmiah yang seharusnya? (Lalu) alasan dipercepat kita tidak tahu penyebabnya," beber Sekjen Kontras, Andy Irfan.

"Dari dua alasan itu, kami menolak hasil ekshumasi ini. Karena tidak benar-benar ilmiah dan independen," tandas dia.