In-depth

Tak Masuk Kalender FIFA, 3 Alasan Timnas Indonesia Mati-matian Tatap Piala AFF 2022

Kamis, 15 Desember 2022 10:16 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© PSSI
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam uji coba antara Timnas Indonesia U-20 vs Prancis U-20. (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam uji coba antara Timnas Indonesia U-20 vs Prancis U-20. (Foto: PSSI)
3. Pembuktian Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Timnas Indonesia sejak berada di bawah asuhan Shin Tae-yong nyatanya belum pernah merasakan menjadi juara.

Pada edisi terakhir, atau Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura, Timnas Indonesia bahkan kembali gagal meraih gelar juara.

Saat itu, tim besutan Shin Tae-yong tersebut harus takluk dari juara lima kali turnamen, Thailand, dalam dua leg pada final dengan skor agregat 2-6.

Timnas Indonesia kelompok umur U-23 yang ditangani Shin Tae-yong juga hanya mampu meraih medali perunggu pada ajang SEA Games 2021. Mereka gagal ke final usai takluk dari Thailand.

Dengan skuad terbaiknya saat ini Shin Tae-yong pun berharap bisa membuktikan bahwa dirinya mampu mengantarkan Timnas Indonesia pecah telur di ajang Piala AFF 2022.

4. Poin Ranking FIFA

Piala AFF bukan cuma penting untuk adu gengsi Timnas Indonesia di level ASEAN. Kendati digelar di luar FIFA matchday, kemenangan di Piala AFF tetap mempengaruhi perhitungan peringkat dunia.

Piala AFF masuk dalam perhitungan poin ranking FIFA sejak 2016 silam. Status Piala AFF dinaikkan dan masuk dalam kategori A atau turnamen kecil di luar konfederasi Asia, AFC.

Dengan demikian, status itu setara akan memiliki perhitungan yang sama dengan pertandingan persahabatan biasa.

Timnas Indonesia yang dalam ranking FIFA terbaru edisi Oktober 2022 menempati peringkat 152, berpeluang naik peringkat jika tampil apik di Piala AFF.