Liga Indonesia

La Nyalla Enggan Komentari Keputusan PSSI Bubarkan Liga 2, Cari Aman?

Sabtu, 14 Januari 2023 19:55 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Mantan ketua umum PSSI, La Nyalla Mattalitii resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI periode 2023-2027. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Mantan ketua umum PSSI, La Nyalla Mattalitii resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI periode 2023-2027.

INDOSPORT.COM - Bakal calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, tak mau berkomentar terkait penghentian Liga 2 2022-2023. Baginya, hal ini terjadi di kepengurusan periode sekarang.

Roda kompetisi Liga 2 2022-2023 dan Liga 3 memang disuntik mati oleh PSSI. Federasi tidak melanjutkan kompetisi strata kedua dan ketiga di Indonesia ini.

Disinggung hal ini, La Nyalla tidak mau memanfaatkan kondisi ini untuk mendongkrak namanya yang kini maju sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Tanpa bermaksud main aman, dia lebih memilih untuk menyerahkan kepada kepengurusan PSSI periode saat ini untuk mencari jalan keluar terkait permasalahan ini.

"Saya sudah pelajari, karena ini menyangkut kepengurusan lama. Saya tidak mau berkomentar," ungkap La Nyalla Mattalitti kepada pewarta, Jumat (13/1/23). 

"Saya tidak mau mengambil kesempatan ini dan kembalikan ke pengurus yang lama. Tapi, kalau saya jadi nanti akan saya kembalikan sesuai statuta," jelasnya.

La Nyalla sendiri telah resmi maju sebagai bakal calon Ketum PSSI periode 2023-2027. Hal ini seakan membuatnya turun gunung untuk kembali mengurus federasi sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, pria yang kini menjabat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini sempat menduduki kursi Ketua Umum PSSI periode 2015-2019. Namun, dirinya merasa tidak tuntas dan masih memiliki utang.

"Sekarang terpanggil karena sudah waktunya kami melihat bahwa sudah waktunya membayar utang yang dulu saya diberi amanah oleh anggota PSSI. Itulah akhirnya saya sekarang mencalonkan diri sebagai Ketum," tegas La Nyalla Mattalitti.