Liga Indonesia

Leonardo Medina Bicara Kekuatan Persija dan Kesiapan Persis Solo Meraih Kemenangan di Sleman

Kamis, 19 Januari 2023 07:33 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Persis Solo
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina. (Foto: Persis Solo) Copyright: © Persis Solo
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina. (Foto: Persis Solo)

INDOSPORT.COM - Pelatih kepala Persis Solo yakni Leonardo Medina menilai Persija Jakarta sebagai tim kuat di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.

Namun Laskar Sambernyawa atau julukan Persis Solo punya misi besar menumbangkan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (19/1/23) malam WIB.

Partai melawan Persija Jakarta merupakan pembuka dari status musafir hingga akhir Liga 1 musim ini. Ya, Persis Solo tak bisa memakai Stadion Manahan Solo sebagai venue kandang karena dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Persija Jakarta jelas tim yang tak mudah dikalahkan. Skuat besutan Thomas Doll berada di papan atas Liga 1 dan punya peluang menjadi juara musim ini.

Mereka memiliki Riko Simanjuntak yang tampil bagus dalam kemenangan atas Bali United 3-2. Begitu pula dengan gelandang asal Jerman, Hanno Behrens, yang ditebus mahal dari Hansa Rostock.

Namun, Leonardo Medina tak mau berbicara satu orang yang jadi kunci dari tim Persija. Baginya, penting bagi Persis Solo untuk melihat Persija sebagai sebuah kesatuan.

"Kita tidak ingin hanya fokus pada satu pemain saja. Kami menitikberatkan pada Persija sebagai tim bagus dan punya pelatih berkualitas," kata Leonardo, Rabu (18/1/23).

Leonardo berbicara kesiapan tim menuju laga melawan Persija. Setelah laga tandang ke markas Dewa United yang berbuah satu poin, persiapan berjalan lancar.

Persis Solo sempat menggelar latih tanding dengan tim Persis Youth di Boyolali. Laga itu dikhususkan bagi para pemain yang tidak tampil atau tidak tampil penuh melawan Dewa United.

"Kami kerja keras untuk meraih tiga poin di setiap laga. Fokusnya dengan mengembangkan permainan dan bagaimana memainkan sepak bola menyerang," tutur Leonardo.

"Kami juga fokus menyatukan tim serta menghadapi musuh dengan intensitas, semangat dan stamina yang sama untuk meraih kemenangan," lanjut Leonardo.