Liga Indonesia

Kalahkan Persik di Maguwoharjo, Seto Nurdiyantoro Tak Puas Cara Bermain PSS Sleman

Jumat, 10 Februari 2023 15:30 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© MO Persik Kediri
Perstandingan BRI Liga 1 antara PSS Sleman vs Persik Kediri. (Foto: MO Persik Kediri) Copyright: © MO Persik Kediri
Perstandingan BRI Liga 1 antara PSS Sleman vs Persik Kediri. (Foto: MO Persik Kediri)

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, senang timnya bisa memenuhi target tiga poin di Liga 1 2022/2023. Namun tim Elang Jawa bermain kurang bagus saat menang atas Persik Kediri 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (09/02/23).

PSS seperti tim yang akan menang mudah saat unggul 2-0 pada babak pertama. PSS memimpin lewat gol Ifan Nanda Pratama menit ke-33 dan Kim Kurniawan menit ke-42.

Setelah unggul dua gol justru permainan PSS terlihat menurun. Berulang kali bola yang sudah direbut dari kaki pemain Persik justru hilang dengan cepat.

Meski begitu, PSS sempat mendapat peluang lewat titik putih menit ke-73. Sayangnya, eksekusi penalti Yevhen Bokhashvili gagal berbuah gol ketiga dan meninggi di atas gawang Persik.

Kegagalan Yevhen mengeksekusi penalti memberi momentum Persik untuk terus melancarkan serangan. Gol akhirnya didapat menit ke-88 lewat pemain pengganti, Riyatno Abiyoso.

Setelah gol itu, sempat terjadi insiden protes keras pemain Persik setelah jersey Rendy Juliansyah ditarik bek PSS Sleman, Derry Rachman Noor menit ke-90+4 di kotak terlarang.

Namun, wasit Gedion Dapaherang memutuskan tak ada pelanggaran. Kemenangan keempat PSS pada putaran kedua Liga 1 pun aman dalam genggaman.

"Kami syukuri kemenangan hari ini. Ini sangat penting buat kami untuk memperbaiki peringkat. Selamat untuk PSS, selamat untuk pemain, mudah-mudahan kedepan akan menjadi lebih baik lagi," kata Seto membuka sesi jumpa pers usai pertandingan.

Seto mengatakan, meski target tiga poin terpenuhi, permainan PSS tak sesuai harapan. Bahkan, dibandingkan dengan tiga performa sebelumnya, partai melawan Persik menjadi yang paling jelek.

"Dari sisi permainan saya pikir jauh dari bayangan kami, dibandingkan tiga penampilan sebelumnya. Saya pikir ini yang harus kita perbaiki," tutur Seto.