Liga Inggris

Alami Penurunan Drastis, Ini Alasan Pemilik Chelsea Belum Pecat Graham Potter

Selasa, 21 Februari 2023 02:21 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Craig Brough
Ekspresi kecewa Graham Potter di laga Manchester City vs Chelsea (10/11/22). (Foto: REUTERS/Craig Brough) Copyright: © REUTERS/Craig Brough
Ekspresi kecewa Graham Potter di laga Manchester City vs Chelsea (10/11/22). (Foto: REUTERS/Craig Brough)
Faktor Belum Dipecatnya Graham Potter

Dilaporkan oleh The Telegraph, ada beberapa faktor yang membuat pemilik Chelsea belum mau membebastugaskan Graham Potter dari kursi kepelatihan.

Faktor pertama yakni pemilik Chelsea disebut senang dengan kinerja pelatih berusia 47 tahun itu di luar lapangan, terutama perihal komunikasi.

Salah satunya ditunjukkan saat Graham Potter mengistirahatkan Reece James dan Thiago Silva di laga kontra Southampton. Ia mengatakan kepada pihak klub, bahwa keduanya absen karena berpotensi cedera.

Lalu faktor kedua adalah komunikasi Graham Potter dengan pemain. Meski terkenal kalem, dilaporkan bahwa ia kerap meluapkan emosinya kepada para pemain.

Sikap ini dihargai oleh para pemilik Chelsea karena Graham Potter tak menyalahkan pemainnya di depan umum, seperti halnya pelatih sebelumnya, Thomas Tuchel.

Faktor ketiga adalah Chelsea tengah berproses, di mana sang pemilik meyakini proses itu akan memakan waktu. Rentetan hasil buruk ini pun menjadi contoh utama bahwa proses itu tengah berlangsung.

faktor lainnya adalah keberanian Graham Potter yang mengambil kursi panas Chelsea untuk membuktikan kapasitasnya meski  bergabung di pertengahan musim.

Keberanian ini diapresiasi oleh pemilik Chelsea yang menyadari sulit merekrut pelatih dengan proyek luar biasa di pertengahan musim.

Alhasil, pemilik Chelsea akan memberikan kesempatan bagi Graham Potter setidaknya hingga musim depan, setelah dirinya melakoni pramusim di musim panas secara penuh.

Kepercayaan pemilik Chelsea ini pun bisa menjadi bumerang bagi Chelsea, yang berpotensi gagal tampil di Liga Champions atau kompetisi Eropa lainnya musim depan.

Sumber: The Telegraph