Liga Indonesia

Makin Barbar, Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Ludes Tak Sampai 3 Menit!

Selasa, 6 Juni 2023 13:37 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© PSSI
Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo jelang FIFA match day Indonesia vs Palestina. Copyright: © PSSI
Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo jelang FIFA match day Indonesia vs Palestina.
Erick Thohir: Harga Tiket Lebih Murah!

Dengan catatan rekor penjualan tiket tercepat, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara. Ia mengklaim harga tiket Timnas Indonesia vs Argentina sangat terjangkau.

Menurutnya, harga tiket pertandingan FIFA Matchday 2203 antara Timnas Indonesia vs Argentina lebih murah dibanding harga tiket pertandingan yang digelar di China.

Sebelum menghadapi Timnas Indonesia pada 19 Juni, sang juara Piala Dunia 2022 itu akan terlebih dahulu melawan Australia, tetapi bertempat di China, 15 Juni 2023.

"Kita sudah buktikan, harga tiket Argentina di Indonesia itu jauh lebih murah dari yang ada di Cina, jauh lebih murah," kata Erick di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin petang.

Dengan harga yang terjangkau, Erick Thohir berharap Timnas Indonesia bisa mendapat dukungan dari semua pihak, baik suporter ataupun dari pemerintahan.

"Jangan misalnya di industri entertainment ketika harga tiketnya sekian dibilang murah, tapi begitu kita bicara buat Merah Putih, membangun daripada generasi bangsa, dibilang tiketnya mahal," tutur Erick.

Di sisi lain, banyak yang bertanya-tanya, mengapa ada tribun yang tiketnya tidak dijual oleh PSSI. Erick Thohir memberi klarifikasi jika tribun itu untuk pihak sponsor.

"Memang ada pertanyaan, ke mana sisanya tiket? Kan ada sponsor, dari swasta, dari TV, dari BUMN, saya pastikan pemasukannya lebih besar dari swasta," tegas Erick lagi.

"Ini sudah saya laporkan secara terbuka sejak awal, ini bagian dari bagaimana kita mendidik masyarakat Indonesia, apresiasi kepada pertandingan olahraga kelas dunia."

Jika penjualan tiket hari kedua saja sudah mencapai rekor tak sampai tiga menit, maka tak menutup kemungkinan sesi penjualan di hari terakhir (Rabu) akan lebih barbar lagi.