Bursa Transfer

Rekap Rumor Bursa Transfer: Man United Gaet Diogo Costa, Milan Bidik Domenico Berardi

Selasa, 6 Juni 2023 05:11 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Craig Brough
Rekap rumor bursa transfer hot Eropa yang dirangkum sepanjang Minggu (05/06/23), mulai dari Manchester United bakal menggaet Diogo Costa untuk gantikan David De Gea. Foto: REUTERS/Craig Brough Copyright: © REUTERS/Craig Brough
Rekap rumor bursa transfer hot Eropa yang dirangkum sepanjang Minggu (05/06/23), mulai dari Manchester United bakal menggaet Diogo Costa untuk gantikan David De Gea. Foto: REUTERS/Craig Brough

INDOSPORT.COM - Rekap rumor bursa transfer hot Eropa yang dirangkum sepanjang Minggu (05/06/23), mulai dari Manchester United bakal menggaet Diogo Costa untuk gantikan David De Gea.

Penampilan David de Gea pada musim 2022-2023 banjir sorotan di tengah pembicaraan kontraknya di Manchester United yang akan berakhir pada 30 Juni 2023.

Pihak Setan Merah ingin memperpanjang masa bakti penjaga gawang asal Spanyol tersebut. Namun mendatangkan kiper baru untuk menambah daya saing De Gea juga jadi prioritas.

Menurut laporan media Portugal, A Bola, yang dikutip dari The People Person, klub Liga Inggris tersebut terdepan untuk merekrut sang jebolan akademi FC Porto.

Media tersebut menyebutkan bahwa Diogo Costa berpeluang gabung ke Man United untuk reuni dengan dua rekan senegaranya, yakni Diogo Dalot dan Bruno Fernandes.

AC Milan

Sementara itu, AC Milan membidik Domenico Berardi yang disiapkan jika Brahim Diaz pulang ke Real Madrid pada bursa transfer berikutnya.

Raksasa Serie A, AC Milan, mampu mengakhiri musim 2022/2023 dengan baik dan mampu berada di peringkat ke-4 Liga Italia.

Pasalnya, Rossoneri turun di Liga Italia dengan beberapa kali cedera mendera tim asuhan Stefano Pioli yang kemudian mengurangi performa tim.

Mulai dari Zlatan Ibrahimovic, Mike Maignan, hingga beberapa gelandang seperti Ismael Bennacer cukup banyak memengaruhi performa Tim Merah Hitam.

Kemudian, beberapa pemain yang diproyeksikan menjadi pemain inti justru tampil di bawah standar dan sulit untuk mengangkat performa tim.