In-depth

Profil Saudi Public Investment Fund yang Siap Akuisisi AC Milan dari RedBird

Sabtu, 15 Juli 2023 13:55 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© AMA/Corbis via Getty Images
Belum genap setahun menjadi milik Redbird Capital, AC Milan sudah digosipkan akan dibeli investor baru dari Arab Saudi yakni Public Investment Fund (PIF). Copyright: © AMA/Corbis via Getty Images
Belum genap setahun menjadi milik Redbird Capital, AC Milan sudah digosipkan akan dibeli investor baru dari Arab Saudi yakni Public Investment Fund (PIF).

INDOSPORT.COM - Belum genap setahun menjadi milik Redbird Capital, AC Milan sudah digosipkan akan dibeli investor baru dari Arab Saudi yakni Public Investment Fund (PIF).

Seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg, PIF yang saat ini sudah memiliki saham mayoritas di Newcastle United masih ingin melebarkan sayap di sepakbola Eropa dengan membeli lebih banyak klub.

AC Milan dianggap sebagai tim yang pantas dibeli mereka mengingat PIF sebelumnya juga sudah pernah mencoba untuk membeli I Rossoneri.

Pada medio 2020 hingga 2021 silam kala AC Milan masih menjadi properti dari Elliott Management, PIF yang terancam batal untuk mengakusisi Newcastle karena satu dan lain hal sempat melirik ke arah San Siro.

Akan tetapi pada akhirnya deal tidak sampai terwujud dan AC Milan malah dijual ke RedBird Capital pada Agustus 2022 sementara PIF mewujudkan misi memiliki setahun sebelumnya.

Namun siapa sebenarnya Public Investment Fund dan mengapa mereka bisa memiliki dana melimpah ruah untuk membeli klub-klub dengan reputasi besar di Eropa?.

PIF sendiri adalah perusahaan investasi milik negara Arab Saudi yang didirikan pada 17 Agustus 1971 atau lebih dari setengah abad lalu.

Almarhum Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud adalah penginisiasinya dengan harapan perusahaan tersebut bisa menjadi tulang punggung negaranya.

Pendiriannya ditujukan untuk memutar aset negara padang pasir tersebut dengan mayoritas bidang yang diberi investasi adalah saham, properti, sampai minyak bumi.

Di bawah kepemimpinan putra mahkota kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, PIF menjadi salah satu perusahaan investasi negara terbesar dunia.

Hal ini dibuktikan dengan nilai kekayaan mereka yang menyentuh 700 triliun Dolar Amerika Serikat per Juni 2023.

Semua itu bisa diperoleh dengan strategi investasi jitu. PIF pandai memilih perusahaan mana yang mereka tanami modal untuk kemudian dipetik devidennya.

Sebut saja Uber yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa transportasi dari Amerika Serikat yang sudah mendunia. PIF memiliki 5% saham di sana yang diperkirakan nilainya menyentuh angka  3,5 triliun Dolar AS.

Begitu juga Capcom, perusahaan sukses pembuat video game asal Jepang, yang juga PIF miliki 5% sahamnya dengan nilai 1 triliun Dolar AS.

Facebook, Disney, Boeing, Bank of America, dan lain sebagainya juga termasuk dalam daftar perseroan serta industri dimana PIF terlibat dalam hal pemberian modal.