Bak Sapi Perah, Deretan Pemain AC Milan Paling Gempor di Bawah Stefano Pioli

Memasuki 'sapi perah' ke-3, bintang keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, sudah dimainkan 794 kali musim ini sejak diboyong dari AZ Alkmaar.

Reijnders terbukti menjadi kekuatan di lini tengah skuad AC Milan di Liga Champions dan Serie A Italia bersama Ruben Loftus-Cheek, Yacine Adli, Rade Krunic, dan Yunus Musah.

Karena lini tengah punya banyak stok pemain, Pioli bisa merotasi antara Loftus-Cheek, Adli, Krunic, Musah, serta Tommaso Pobega, Ismael Bennacer, dan Kevin Zeroli untuk menggantikannya.

Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa saat ini, Rade Krunic, Loftus-Cheek, dan Ismael Bennacer masih mengalami cedera.

Kemudian, pemain berikutnya adalah Malick Thiaw. Bek tengah berumur 22 tahun ini sudah dimainkan Pioli sebanyak 797 menit musim ini.

Dirinya sudah menjadi starter sembilan kali, tapi dimainkan 10 kali kalau dihitung sebagai pemain pengganti juga. Artinya, peran Thiaw sangat penting bagi AC Milan.

Karena posisinya sama seperti Fikayo Tomori, maka rotasinya pun juga sama. Marco Pellegrino jadi satu-satunya bek tengah natural saat ini lantaran Mattia Caldara dan Pierre Kalulu cedera.

Terakhir, bek tajam Theo Hernandez ternyata menjadi yang paling sering ditampilkan Stefano Pioli musim ini dengan total 801 menit bermain.

Theo selalu menjadi andalan lantaran dirinya juga mampu melakukan serangan yang sangat membantu AC Milan. Musim ini, ia sudah mencetak satu gol dan berkontribusi dalam serangan-serangan Rossoneri dari sisi flank.

Untuk merotasinya, Stefano Pioli bisa menurunkan Davide Bartesaghi yang punya posisi natural bek kiri. Namun, Alessandro Florenzi, yang bisa bermain kanan dan kiri, juga bisa menjadi pelapis Theo di AC Milan.